PM, Aceh Timur – Baitul Mal Aceh Timur menggelar sosialisasi Zakat, Infaq dan Sadaqah (ZIS), kepada rekanan, pengusaha serta perusahan dan SKPK dalam Kabupaten Aceh Timur, Kamis (15/3) di Aula Kantor Sekretariat MPU Aceh Timur.
Namun, kegiatan sosialisasi yang dibuka oleh Asisten II Bidang Keistimewaan, Ekonomi dan Pembangunan, Usman A. Rachman, SH, SP, MM, tak satu pun tampak hadir dari pihak rekanan dan pengusaha yang ada di wilayah itu.
Berdasarkan daftar kehadiran di absensi yang diterima PIKIRANMERDEKA.CO, kegiatan tersebut hanya diikuti oleh sejumlah PNS Aceh Timur, pedagang swalayan dan dua pihak SPBU yang kini sudah rutin membayar ZIS.
![](https://www.pikiranmerdeka.co/wp-content/uploads/2018/03/IMG_6604-250x333.jpg)
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Aneuk Nangroa (KANA), Muzakir, menilai acara sosialisasi tersebut hanya pemborosan anggaran.
“Untuk apa sosialiassi ZIS tersebut kalau hanya dihadiri oleh para PNS yang rutin membayar ZIS dari gaji meraka. Inilah yang kami nilai pemborosan angaran,” kata Muzakir.
Pantauan media ini, di daftar absensi jumlah peserta hadir mencapai 47 orang. Namun, dalam ruangan kegiatan peserta yang ikut sosialisasi hanya berjumlah belasan orang.
Ketua Baitul MAL Aceh Timur, Tgk Hasanuddin, saat dikonfirmasi mengaku kegiatan itu turut mengundang pihak rekanan, Bank, perusahaan dan SKPK di jajaran Pemkab Aceh Timur.
Terkait tidak hadir pihak undangan itu, Hasanuddin mengatakan pihaknya akan mengkaji ulang. “Kita akan kaji ulang dimana kekurangan, sehingga bisa begini. Karena yang kami undang pihak Bank, perusahaan serta para rekanan termasuk SKPK dalam Kabupaten Aceh Timur,” ujarnya Tgk Hasanuddin.()
Belum ada komentar