PM, Aceh Singkil – Kasus perampokan menggunakan senjata tajam menimpa warga Kabupaten Aceh Singkil. Satu unit mobil Pick Up L300 dengan nomor Polisi BK 9164 EJ berhasil dibawa kabur.
Kasus perampokan yang menimpa Manik (40) dan Zulham (23) warga Kecamatan Gunung Meriah, kabupaten Aceh Singkil ini, terjadi di kawasan Tampuk Mas Sidikalang, Jumat (13/4) malam kemarin.
Manik (sopir) kepada PIKIRANMERDEKA.CO menceritakan, perampokan disertai ancaman menggunakan senjata itu terjadi saat mereka melaju di jalan nasional dari arah Singkil menuju Medan, Sumatera Utara.
Saat berada di tempat sunyi, tiba-tiba mereka dihadang oleh lima orang perampok yang mengendarai mobil Avanza. Kemudia
n rampok yang berjumlah 5 orang itu turun dan menodongkan senjata tajam dan menyuruh kami turun dan mengambil alih kemudi,”.katanya Ahad (15/4).
“Kami tidak berani melawan karena mereka menggunakan senjata tajam, lalu mereka membawa kami keliling dengan kondisi mata ditutup lakban dan tangan diikat,” tambahnya.
Kemudian, sambungnya, para perampok menurunkan mereka di Desa Lembong daerah Samosir dan mengikat keduanya di pohon.
“Mereka berhasil membawa uang jalan jutaan rupiah serta mobil yang kami kendarai,” ujarnya.
Beruntung, sambungnya, tali yang diikatkan tidak terlalu kuat, sehingga korban bisa membukanya. Kemudian kedua korban mencari rumah warga dan meminta untuk diantarkan ke rumah kepala desa setempat.
“Sesampai di rumah kepala desa kami meminta agar memberi tahu kepada keluarga di Aceh Singkil, bahwa kami dirampok. Kemudian perangkat desa setempat membantu korban untuk melaporkan kejadian yang di alami mereka ke Polres Dairi Sumatra Utara,” tambahnya.
Korban menyebutkan, mobil L300 yang dicuri rampok itu adalah milik Juna, warga Handel, Aceh Singkil. “Kami berharap perampok dapat segera ditangkap,” pungkasnya.()
Belum ada komentar