PM, CALANG – Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Jaya, mulai menata kembali sejumlah pompanisasi mangkrak dan tidak dapat difungsika oleh masyarakat di beberapa Kecamatan di Kabupaten itu.
Penataan ulang mesin pompa air yang dibangun beberapa tahun lalu tersebut, menyusul adanya sorotan anggota dewan setempat beberapa waktu lalu.
“Kita akan duduk kembali dengan masyarakat, apa saja kendala yang terjadi di lapangan,” ujar Kepala dinas pertanian T.Mufizar, kepada pikiranmerdeka.co, Jumat (22/12).
BACA: Habiskan Anggaran Puluhan Miliar, Pompanisasi di Aceh Jaya Tak Berfungsi
Jika kendala dipembayaran listrik, sambung Mufizar, pihaknya akan mencari solusi dan berkoordinasi dengan DPRK setempat. “Kalau memang masalahnya itu, kita akan berkoordinasi apakah bisa kita tambah dana untuk pembayaran listrik tersebut. Karena banyak laporan kepada saya di pembayaran listrik,” tutur Mufizar.
Kata dia, pompanisasi di bawah kendali Dinas Pertanian tidak semua mangkrak atau tidak berfungsi. Menurutnya, ada beberapa gampong yang sampai saat ini masih memanfaatkan pompanisasi tersebut.
“Pompanisasi di bawah kendali dinas pertanian tidak sampai milyaran per unit, hanya Rp300-400 juta per unitnya. Itu juga sudah dengan instalasi semua,” jelas Mufizar.
T. Mufizar juga menyampaikan akan turun secara langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan guna mengetahui penyebab tidak berfungsinya pompanisasi tersebut.
“Saya berencana akan turun sendiri ke lapangan untuk mengecek di mana saja pompanisasi yang tidak berfungsi. Kalau tidak berfungsi apa kendalanya. Jadi dengan pengecekan tersebut kita akan tau dimana letak permasalahannya, Saya berniat tahun 2018 mendatang semua pompanisasi bisa digunakan,” tegas Mufizar.
Dari data diperoleh pikiranmerdeka.co dari pihak Dinas Pertanian, terdapat sekitar delapan desa yang ada pompanisasi yaitu kecamatan Teunom dengan jumlah pompanisasi lima unit, Kecamatan Panga tiga unit, Kecamatan Krueng Sabee dua unit, Kecamatan Setia Bakti satu unit, Kecamatan Darul Hikmah satu unit, Kecamatan Sampoiniet satu unit, Kecamatan Jaya tiga unit dan kecamatan Pasie Raya satu unit. Semua mesin pompa air itu bersumber dari Otsus dan DAK.()
Belum ada komentar