Dipimpin Pj Gubernur Safrizal, Hari ini Aceh Zero Case PMK

Penjabat Gubernur Aceh Dr H Safrizal ZA M Si, memimpin langsung “Operasi” penanganan dan penanggulangan PMK di Tanoh Rencong 7 Februari 2025. Foto: Biro Adpim
Penjabat Gubernur Aceh Dr H Safrizal ZA M Si, memimpin langsung “Operasi” penanganan dan penanggulangan PMK di Tanoh Rencong 7 Februari 2025. Foto: Biro Adpim

PM, Bireun – Operasi Aceh zero case Penyakit Mulut dan Kuku sukses. Mengetahui PMK kembali marak, Penjabat Gubernur Aceh Dr H Safrizal ZA M Si, memimpin langsung “Operasi” penanganan dan penanggulangan PMK di Tanoh Rencong.

Mantan Pj Gubernur Kalimantan Selatan itu langsung menginstruksikan Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran untuk berkoordinasi dengan dinas terkait di seluruh kabupaten dan kota di Aceh, untuk mengambil langkah-langkah taktis dan strategis menanggulangi PMK.

“Alhamdulillah, kabar gembira baru saja disampaikan oleh Kadis Peternakan Aceh. Hari ini, 7 Februari 2025, Aceh zero PMK. Ini tentu bukan saja kabar menggembirakan bagi masyarakat peternak tapi tentu saja bagi seluruh masyarakat Aceh, karena kita mengonsumsi daging,” ujar Safrizal, yang saat menerima laporan masih berada di Bireuen karena sedang melakukan sejumlah kegiatan kedinasan.

Pada kesempatan tersebut, Safrizal juga menyampaikan apresiasi kepada para Nakeswan di seluruh Aceh yang telah berjibaku dan berupaya sekuat tenaga untuk membebaskan Aceh dari penyakit yang menyerang hewan berkaki belah ini.

“Zero case PMK tentu juga menjadi hal yang menggembirakan bagi para tenaga kesehatan hewan di seluruh Aceh. Para Nakeswan dengan segala dedikasinya telah mencurahkan tenaga dan kemampuannya pada operasi zero case PMK di Aceh. Karena itu, apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada Nakeswan di seluruh Aceh,” kata Safrizal

Namun, lulusan terbaik STPDN angkatan pertama itu mengingatkan semua pihak untuk tidak lengah dan tetap menjalankan upaya-upaya pencegahan, agar PMK tidak kembali menggejala di Bumi Serambi Mekah.

“Jangan lengah, jajaran Disnak dan instansi terkait lainnya di seluruh Aceh harus tetap waspada. Terus sosialisasikan berbagai upaya pencegahan PMK dan penyakit-penyakit hewani lainnya. Dan, penyuntikan vaksin tentu tetap harus terus dilakukan,” imbau Safrizal.

Mantan Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung itu optimis, dengan kerja bersama status zero case PMK bisa terus bertahan. Untuk itu, Safrizal mengingatkan semua pihak untuk selalu waspada serta tetap melakukan biosecurity dan pengetatan lalu lintas ternak.

“Sekali lagi, apresiasi dan terima kasih kepada Kadis Peternakan Aceh, kadis peternakan di kabupaten dan kota, para insan veteriner di seluruh Aceh, atas dedikasinya pada ‘operasi’ zero PMK ini. Apresiasi juga kami sampaikan kepada para peternak atas kesadaran dan kesukarelaannya memvaksin ternak-ternaknya. Kesadaran ini tentu membuat ‘operasi’ ini sukses kita laksanakan, terima kasih,” pungkas Safrizal. []

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 20240711 WA0001 768x512
Pj. Sekda Aceh. Azwardi foto bersama Pj. Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, Ka.Kanwil Kemenag Aceh Azhari, dan Jama'ah Haji Kloter Pertama asal Aceh Besar dan Kota Sabang pada acara penyambutan Jama'ah Haji di Asrama Haji, Banda Aceh, Rabu, (10/7/2024). Foto: Biro Adpim

Jemaah Haji Kloter Pertama Aceh Tiba dari Tanah Suci

Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, meninjau lahan lokasi rencana pembangunan pusat venue Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2026, yang berada di pinggir jalan Banda Aceh-Meulaboh, di Gampong Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, pada Minggu, (19/1/2025). Foto: Biro Adpim
Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, meninjau lahan lokasi rencana pembangunan pusat venue Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2026, yang berada di pinggir jalan Banda Aceh-Meulaboh, di Gampong Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, pada Minggu, (19/1/2025). Foto: Biro Adpim

Pj Gubernur Safrizal Tinjau Lahan Lokasi Rencana Pembangunan Venue PORA 2026