Diobrak-abrik Hama Babi, Perkebunan Jagung Warga Gayo Lues

Diobrak-abrik Hama Babi, Perkebunan Jagung Warga Gayo Lues
Diobrak-abrik Hama Babi, Perkebunan Jagung Warga Gayo Lues

PM, BLANGKEJEREN – Perkebunan jagung warga Kabupaten Gayo Lues, kembali diobrak-abrik segerombolan babi di kawasan Desa Jabo ,Kecamatan Blangkejeren, tepat di bawah kaki hutan Leuser. Akibatnya, jagung yang sedang berbuah muda itu terancam gagal panen.

Aman Randa, petani jagung yang mengaku perkebunannya diserang hama babi, saat menghubungi wartawan, Jumat (1/1/2016) mengatakan, jagung yang ditanamnya seluas satu hektar, kini tersisa hanya setegah hektar. Sedangkan sisanya sudah dimakan babi dan sebagian diseruduk saja.

“Saya sudah memagar dengan kawat jaring di sekeliling perkebunan, tetapi babi itu masuk dengan cara mengorek lubang tanah di bawah jaringnya lagi. Selama dua hari dua malam, kebun jagung saya ludes setengah hektar,” ungkapnya.

Selain kebun jagungnya, beberapa petani jagung lainnya di daerah Desa Jabo, juga mengalami nasib yang sama. Panen yang dinanti-nanti sejak penanaman tiga bulan yang lalu kini sirna, setelah kawanan babi memakan buah jagung mereka.

“Kalau memasang setrum tenaga listrik terlalu berbahaya, karena warga dan hewan ternak banyak yang melintasi areal perkebunan saya itu. Takutnya, warga yang tidak paham dan tidak mengerti tulis baca ikut tersengat listrik tersebut,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya bersama petani jagung lainnya berharap ada perhatian serius dari Pemerintah daerah terhadap penanganan hama babi tersebut. Sebab, meski sudah berulang kali diburu menggunakan anjing, kawanan babi masih tetap juga banyak berada di wilayah Desa Jabo.

“Kami juga berharap, agar Dinas Pertanian Gayo Lues bisa memberikan bantuan bibit, pupuk dan pestisida untuk musim tanam selanjutnya, supaya beban kami bisa berkurang. Kalau memang tidak diberikan bantuan lagi, kami terancam tidak bisa menanam lagi disebabkan modal sudah habis,” pintanya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gayo Lues, Noval, SP, hingga berita ini dikirimkan, belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi ke ponselnya, terdengar suara, nomor yang Anda hubungi berada di luar jangkauan. [PM007]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Peserta Prajabatan CPNS Gayo Lues Diminta Tingkatkan Disiplin
Sekda Kab Gayo Lues Thalib S.Sos, Kepala DPKD, Kepala Bappeda, Kepala BKPP dan Aekretaris Inspektorat poto bersama dengan peserta Prajabatan angakatan III dan IV di gedung Nusa Indah. | Anuar Syahadat

Peserta Prajabatan CPNS Gayo Lues Diminta Tingkatkan Disiplin

Sukses Pecahkan Rekor Dunia, Tari Saman Gayo akan Tampil Keliling Eropa
Ribuan penari laki-laki tampil pada pagelaran tari tradisional Saman massal di stadion Seribu Bukit, Blang Kejeren, Gayo Lues, Aceh, Minggu (13/8/2017). Pagelaran Tari Saman yang telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda itu diikuti 12.262 peserta dari berbagai komponen masyarakat termasuk PNS, aparat TNI/Polri. Menurut catatan Museum Rekor Indonesia (MURI), peserta yang ikut berjumlah 12.262 orang, memecahkan 'rekor tarian kolosal dengan penari terbanyak di dunia'. Di tahun 2014, rekor serupa hanya diikuti oleh 5.057 penari.

Sukses Pecahkan Rekor Dunia, Tari Saman Gayo akan Tampil Keliling Eropa