PM, Blangkejeren – Warga gampong Akul yang terpaksa mengungsi ke kompleks Kampus Unsyiah Blangnangka Kabupaten Gayo Lues mendapat bantuan makanan dari Dinas Sosial setempat, pasalnya, stok makanan warga yang mengungsi sudah kehabisan.
Jasiwa Maytense Kabid Sosial pada Dinas Sosial Gayo Lues, Selasa (27/10/2015) mengatakan, Dinsos sudah menyalurkan bantuan berupa beras, sarden, mie instan, kain sarung, dan beberapa jenis barang lainya kepada pengungsi gampong Akul.
“Kalau tenda darurat sementara tidak ada kita berikan kepada pengungsi, karena warga langsung ditempatkan di gedung Kampus Unsyiah yang memang belum dipakai. Untuk sementara di gedung Unsyiah semua tempat penampunganya,” kata Jasiwa.
Jasiwa mengaku, hingga saat ini belum semua kepala keluarga (KK) warga gampong Akul yang mengungsi ke Kampus Unsyiah, dan baru Puluhan KK yang meminta dievakuasi ke lokasi yang aman.
“Yang sudah mengungsi ini hanya kepala keluarga yang merasa tidak aman lagi tinggal di rumahnya, karena gunung yang berdekatan dengan pemukiman penduduk sudah ambruk dan mengancam nyawa, kalau seandainya hujan lebat, tanah gunung itu bisa-bisa menyapu bersih rumah warga,” terangnya.
Sebelum situasi benar-benar aman, warga Akul yang statusnya mengungsi masih belum mau pulang kerumah masing-masing, terkecuali musim hujan sudah berakhir di daerah kota Negeri Seribu Bukit.
[PM005]
Belum ada komentar