PM, Pidie Jaya – Delapan hari lagi, perhelatan akbar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pidie Jaya, untuk yang ketiga kalinya akan segera digelar. Pada 27 Juni, masyarakat akan memberikan hak pilihnya guna menentukan Bupati/Wakil Bupati untuk memimpin daerah setempat lima tahun ke depan.
Terdapat empat paslon Bupati/Wakil Bupati yang maju. Mereka yakni: nomor urut (1) Yusri Yusuf-Kolonel Saifullah, paslonbup nomor urut (2) Aiyub Abbas-Said Mulyadi (Asli), paslon nomor urut (3) Muhibbuddin M Husen-M Yusuf Ibrahim, dan nomor urut (4) Muhammad Yusuf-Anwar Ishak. Keempat calon ini akam bertarung merebut komando tertinggi di negari japakeh tersebut.
Dalam memilih calon pemimpinnya, masyarakat berharap calon Bupati/Wakil Bupati yang akan dipilih nanti dapat memajukan dan menyejahterakan ekonomi serta taraf hidup masyarakat banyak.
Maju mundurnya sebuah daerah, sejahtera atau tidaknya masyarakat, tergantung dari program-program kerja kerakyatan dari Bupati/Wakil terpilih itu sendiri, serta komitmen yang kuat dalam merealisasi program tersebut, bukan hanya sebatas janji manis pada masa kampanye.
Pada hari pencoblosan tersebut, sebanyak 107.070 pemilih dari total 158 ribu lebih penduduk Kabupaten Pidie Jaya, akan menggantung asanya kepada Bupati terpilih.
Dari beberapa sumber yang diwawancarai pikiranmerdeka.co, ihwal siapakah pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Pidie Jaya yang pantas dan diinginkan masyarakat untuk memimpin Pijay, rata-rata masyarakat menengah ke bawah lebih suka memilih paslon Bupati/Wakil Bupati nomor urut 2, Aiyub Abbas-Said Mulyadi untuk kembali memimpin Pidie Jaya lima tahun ke depan.
Pilihan tersebut, tentunya bukan tanpa dasar, ada beberapa faktor yang menjadi tolak ukur masyarakat lebih mendukung calon petahana untuk kembali menahkodai daerah tersebut.
Seperti halnya salah satu warga Gampong Manyang Lancok, Kecamatan Bandar Baru, Maulidar (35) kepada pikiranmerdeka.co, Selasa (19/6) mengatakan, selama Aiyub Abbas dan Said Mulyadi menjadi Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Pidie Jaya dalam empat tahun terakhir, program kerja pasangan tersebut terbukti langsung bersentuhan dengan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Saya sebagai masyarakat biasa yang tidak memiliki kepentingan apapun kepada yang bersangkutan, dan bahkan tidak begitu mengenal keduanya, namun saya berharap dan berdoa, agar Bupati saat ini (Aiyub Abbas-Said Mulyadi, red) kembali terpilih dan kembali memimpin Pidie Jaya ini. Karena selama mereka memimpin Pidie Jaya, banyak yang telah mereka lakukan untuk meringankan masyarakat, seperti gratis bajak sawah, gratis tebus beras raskin, dan juga banyak dibangun rumah-rumah untuk kami yang miskin-miskin ini,” paparnya.
Disebutkan, program masa kepemimpinan tersebut, terbukti sangat menyentuh kehidupan ekonomi masyarakat. Betapa tidak, pasalnya, selama ini katanya, dia dan keluarga hanya menempati gubuk yang beratapkan rumbia. Namun, kini hasil kerja keras Bupati Aiyub Abbas dan Wakil Bupati Said Mulyadi, dirinya sudah menempati rumah layak huni yang dibantu pemerintah.
“Meunye hana geubantu peuget rumoh le Bupati dan Wakil Pidie Jaya saat nyoe, mungken kamoe golom lom muteumeng peuget rumih layak huni, dan nyan adalah bukti, meunye ureung nyan dua, peduli dengan masyarakat miskin, ureung nyan hana le janji-janji palsu. (Kalau tidak dibantu bangun rumah saya oleh Bupati Pidie Jaya saat ini, mungkin kami belum bisa memiliki rumah yang layak huni seperti sekarang. Dan itu merupakan bukti kepedulian mereka terhadap kami yang miskin ini, dan mereka tidak banyak tebar janji manis, tetapi langsung bukti),” ujarnya.
Katanya, selama kepemimpinan Bupati tersebut juga, para petani di Kabupaten Pidie Jaya, sudah bisa menggarap lahan sawahnya dalam satu tahun dua kali. Hal itu karena kesediaan air yang sudah tercukupi serta terbantu dengan olah bajak sawah yang ditanggung pemerintah.
“Selama Bupati Aiyub Abbas, kami para petani sudah bisa menanam padi dalam setahun dua kali, dan Alhamdulliah tidak pernah terjadi gagal panen akibat kekurangan air, ya karena irigasi-irigasi sudah sangat banyak,” ujarnya.
“Bahkan kami sangat terbantu dengan digratiskannya biaya bajak sawah. Dan juga selama mereka juga kami dapat beras gratis, makanya saya mendoakan agar Aiyub Abbas-Said Mulyadi kembali terpilih sebagai Bupati lima tahun ke depan pada pemilihan yang akan digelar 8 hari lagi,” kata Maulidar lagi.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Maimunah (48) warga Gampong Ara. Janda dua anak ini juga mendapat bantuan pembangunan satu unit rumah layak huni dari masa pemerintahan Aiyub Abbas-Said Mulyadi.
“Kalau tidak dibantu, mungkin saya masih tinggal di gubuk tua hingga saat ini. Jujur saya tidak mengenal Bupati dan Wakil Bupati yang telah membantu membangun rumah yang layak huni untuk saya,” paparnya.
Ia mendoakan, agar pemimpin yang peduli dengan kehidupan masyarakat seperti Bupati saat ini kembali terpilih sebagai pemimpin daerah setempat.
“Saya akan memilih Bupati saat ini, dan saya mendoakan mereka agar kembali memimpin Pidie Jaya, karena selama Bupati ini, beras raskin untuk kami gratis, rumah duafa dibangun. Dan saya akan pilih ini lagi, karena Bupati ini yang peduli dengan masyarakat miskin,” tutupnya. []
Belum ada komentar