Dilema Muslim Rusia di Bulan Ramadhan

Jamaah shalat tarawih di masjid Rusia (islampos.com)
Jamaah shalat tarawih di masjid Rusia (islampos.com)
Jamaah shalat tarawih di masjid Rusia (islampos.com)
Jamaah shalat tarawih di masjid Rusia (islampos.com)

Rusia—MUSLIM Rusia sangat menantikan datangnya bulan suci Ramadhan setelah bertahun-tahun hidup di bawah rezim komunis.

Sebab, meskipun kini tenang beribadah, mereka menghadapi dilema atas tidak adanya makanan yang halal.

Metin Donmez, imigran yang telah hidup 3 tahun di Rusia berharap dirinya bisa tenang beribadah selama Ramadhan ini

“Mudah-mudahan Ramadhan kali ini kami bisa khusyu’ menunaikan ibadah puasa dan ibadah lainnya,” ujarnya.

Duta besar Turki untuk Moskow, Aydin Sezgin mengatakan, masalah terbesar Muslim Rusia adalah masalah kehalalan makanan.

“Muslim di Rusia tidak diberi kesempatan untuk memproduksi makanan yang menggunakan prinsip-prinsip Islami,” ungkap Aydin.

Selain itu, dari semua masjid yang ada di seluruh Rusia, 6 masjid diantaranya masih mengalami kesulitan mengadakan iftar/acara lainnya mengenai Ramadhan.

Jumlah masjid di Rusia kini telah mencapai lebih dari 10.000 unit. di Rusia, agama Islam merupakan agama terbesar kedua yakni sekitar 15%, sementara agama mayoritasnya adalah Kristen Orthodox yang mencapai 145 juta jiwa.[pelita]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Kisah Usang Serapan Anggaran Aceh
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf menyerahkan KUA-PPAS Perubahan 2017 APBA-P kepada Ketua DPR Aceh, Tgk. Muharuddin didampingi Wakil Ketua II DPR Aceh, Sulaiman Abda di Badan Anggaran DPR Aceh, Kamis, 14-09-2017.

Kisah Usang Serapan Anggaran Aceh

CISAH, Pusat Informasi Warisan Budaya Samudra Pasai
Penelitian Cisah di situs Kesultanan Samudra Pasai di kecamatan Baktia Barat Aceh Utara, tahun 2013. Kegiatan ini diikuti Abdul Hamid, Abu Taqiyuddin Muhammad, Sukarna Putra, Munawir, Safar Syuhada, Khairul Syuhada, Herman, dan lebih kurang sekitar 15 anggota Cisah lainnya. Foto: Adi Alam.

CISAH, Pusat Informasi Warisan Budaya Samudra Pasai