PM, Subulussalam – Tiga kepala keluarga (KK) harus pasrah berlebaran tanpa rumah. Hal itu dialami Hasanuddin Tumangger (56), Kamerun (50) dan Saripal (50). Pasalnya, rumah yang mereka tempati ludes terbakar, Kamis (14/6).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIB tepatnya berada di Dusun Lancang Sira, Penanggalan, Subulussalam atau persis di depan Mapolsek Penanggalan.
Pantauan wartawan, saat kejadian BPBD kota Subulussalam langsung mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar). Namun, upaya pemadaman api tak berhasil, sehingga rumah pun tak terselamatkan.
Diketahui, akibat kontruksi bangunan yang semi permanen dan cuaca berangin, menyebabkan api semakin cepat merambat melalap rumah tersebut hingga rata ke tanah. Kapolsek Penanggalan, Iptu Arifin Ahmad menyebutkan bahwa berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, kebakaran disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik (korsleting).
“Salah seorang pemilik rumah mendengar suara ledakan dari arah meteran listrik dan melihat meteran listrik tersebut berasap. Jadi kuat dugaan bahwa api berasal meteran PLN tersebut,” terang Arifin.
Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan, peristiwa tersebut tak menelan korban jiwa. Hanya saja kerugian materil diperkirakan mencapai 750 juta rupiah.[]
Belum ada komentar