PM, Blangpidie—Tim Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meninjau lokasi pembangunan Akademik Komunitas (AKA) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Mesjid Kantor Bupati Abdya, Senin (28/4/2014), Bupati Jufri Hasanuddin dan Wakil Bupati Yusrizal Razali menunjukkan sarana kelayakan didirikannya Aka kepada Tim Dikti yang baru tiba dari Jakarta.
Pertemuan terbuka itu juga dihadiri Sekda Abdya Drs Ramli Bahar, Wakil DPRK Abdya Elizar Lizam, Kepala Bappeda Abdya Weri SE MM, Kadis Pendidikan Abdya Drs Yusnaidi MPd, dan Kadis Kelautan dan Perikanan Abdya Drs Sulaiman MM (), serta para staf ahli dan undangan lainnya. Sementara Tim Dikti terdiri dari Singgih Hawibowo, Rahmat Edison, dan Sarman.
Ketua sementara AKA Abdya Weri SE MM menyebutkan, akademik tersebut setara dengan diploma dua (D-II). “Dari 51 calon AKA yang diusulkan ke Dikti, hanya 28 yang akan divisitasi. Kita hanya memberikan informasi mengenai pentingnya akademi tersebut berdiri di Abdya,” katanya.
Utusan Dikti, Singgih Hawibowo dalam kesempatan itu menyatakan, pihaknya ditugaskan untuk memotret kesiapan pemerintah daerah untuk didirikan AKA. “Kami memotret sejauh mana komitmen pemerintah daerah untuk mendirikan akademi ini, dari 51 usulan yang sudah kami tinjau maka akan dipioritaskan 28 AKA,” jelasnya.
Lulusan akademi itu nanti, kata Singgih, 80 persen tenaganya bisa diserap oleh daerah, 20 persen lagi bisa menjadi pengusaha. “Dalam belajar nanti, siswa akan diterjunkan langsung ke insdutri pertambangan, perikanan dan kelautan. Nanti Pemkab Abdya harus membuat MoU (kesepakatan) dengan suatu industri. Siswa ini akan kita desain untuk menjadi operator yang handal,” tuturnya.
Tim Dikti meninjau lokasi untuk AKA di Desa Bineh Krueng, Kecamatan Tangan-Tangan. Kemudian rombongan ke Desa Cot Mane, Kecamatan Jeumpa dan berlanjut ke lahan Komplek Pendidikan Padang Meurante Susoh. [PM-002]
Belum ada komentar