Diklat Kepimimpinan Diharapkan Menjadi Program Tahunan

Diklat Kepimimpinan Diharapkan Menjadi Program Tahunan
Kabid Diklat Kepegawaian BKPP Agara, Anshor Tambunan (kanan) bersama salah satu peserta PIM III, Gajah Mada, ST (kiri). Riki Hamdani | Pikiran Merdeka

PM, Kutacane – Program pendidikan dan pelatihan kepemimpinan atau yang dikenal dengan PIM bagi aparatur sipil negara eselon 3 dan 4 diharapkan menjadi program tahunan yang bersifat berkelanjutan di Kabupaten Aceh Tenggara.

Kepala Bidang Diklat Kepegawaian BKPP Aceh Tenggara, Anshor Tambunan mengatakan program tersebut mampu meningkatkan kapabilitas kinerja dari para aparatur sipil negara. Apalagi, tambahnya,  Pemerintah Pusat sudah menggariskan program ini dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) No 5 tahun 2014.

“Penilaian PIM ini juga menjadi standarisasi bagi kepala daerah dalam menentukan jabatan para aparatur sipil,” ujar Anshor Tambunan kepada pikiranmerdeka di ruang kerjanya, Selasa (29/9).

Selama mengikuti diklat kepemimpinan ini, para aparatur  dilatih oleh orang-orang berpengalaman dan berpendidikan yang ahli di bidangnya yang didatangkan dari BKPP Aceh. Menurutnya,  ada beberapa materi yang disampaikan dalam materi tersebut,  seperti soal kepemimpinan, integritas, wawasan kebangsaan, dinamika kelompok, serta manajemen proyek perubahan .

Kabid Diklat Kepegawaian BKPP Aceh Tenggara, Gajah Mada, ST yang menjadi salah satu peserta PIM III angkatan ketiga yang ditunjuk sebagai ketua kelas, mengakui  banyaknya manfaat dan pesan positif sejak mengikuti Diklat PIM ini.

“Kami sangat mengapresiasi pola yang diterapkan Direktur PIM III, Zulpendi, aturan yang ketat bagi peserta PIM mutlak menjadi prioritas baginya yang harus kami patuhi,” katanya.

Gajah Mada mencontohkan seperti aturan serius tentang larangan merokok bagi peserta PIM. Menurutnya, ada denda dan sanksi tegas jika peserta ketahuan merokok baik jam belajar maupun di luar jam belajar.

Tahun ini Pemerintah Aceh Tenggara sudah dua kali menggelar Diklat PIM. Kali ini, diklat diikuti 40 peserta dari eselon III. Sementara pada 2014, peserta lebih banyak hingga mencapai 80 PNS dari eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Agara.  [PM003] 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

b87fc544 44fe 4999 8e6c 7fc3498de8b31
Camat Darul Imarah, Syarifuddin memantau harga daging menjelang dua hari meugang puasa Ramadhan di pasar Keutapang, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Minggu (19/3/2023). [Dok: Media Center Aceh Besar]

Jelang Meugang, Harga Daging di Darul Imarah Rp150 Ribu per Kilo

Pilkada Rasa Konflik
Pilkada Rasa Konflik

Pilkada Rasa Konflik