PM, Aceh Selatan – Sebanyak lima desa dalam wilayah Trumon Raya, Kabupaten Aceh Selatan terendam banjir setinggi 80 cm – 1,5 meter pada Sabtu (11/11).
Lima desa tersebut masing-masing Desa Titi Poben dan Desa Blok A, Kecamatan Trumon Timur. Kemudian Desa Lhok Raya dan Cot Bayu Kecamatan Trumon Tengah serta Desa Padang Harapan, Kecamatan Trumon.
Banjir kiriman akibat meluapnya Sungai Gelombang perbatasan Aceh Selatan dengan Kota Subulussalam dan Aceh Singkil ini, mengepung desa-desa tersebut. Akibatnya, masyarakat setempat terancam kelaparan karena wilayah kampung mereka sudah terisolir sehingga menutup akses transportasi.
Bahkan, banjir tidak hanya merendam ratusan rumah warga, tapi juga telah merendam puluhan hektar lahan perkebunan sawit dan jagung milik warga setempat.
Kepala Dusun Sejahtera, Desa Cot Bayu, T Sulaiman mengatakan, banjir kiriman akibat meluapnya sungai Gelombang tersebut sebenarnya telah merendam pemukiman warga setempat sejak Rabu (8/11), namun belum begitu parah.
Banjir yang merendam desa setempat baru tergolong parah mulai Jumat (10/11) hingga Sabtu (11/11). Jika sebelumnya jalan desa setempat masih bisa dilewati kendaraan roda dua, maka kondisi sekarang ini sudah lumpuh total.
“Banjir telah mengepung hampir seluruh wilayah Desa Cot Bayu, tidak hanya merendam rumah-rumah warga tapi juga merendam badan jalan sehingga melumpuhkan transportasi warga,” kata T Sulaiman saat dihubungi wartawan dari Tapaktuan, Sabtu (11/11).
Ratusan warga yang rumahnya telah terendam, lanjut T Sulaiman, telah mulai mengungsi ke lokasi-lokasi yang lebih tinggi namun sebagian lagi masih tetap bertahan di dalam rumah memindahkan barang-barang rumah tangga ke lantai dua.
“Saat ini warga korban banjir ada yang telah mengungsi ke Pos Pemuda, bangunan Tempat Pengajian Alquran (TPA) dan beberapa rumah warga lainnya yang belum terendam banjir. Saat mengungsi mereka membawa serta seluruh anggota keluarga dan barang-barang kebutuhan sehari-hari,” sebutnya.()
Belum ada komentar