PM, CALANG – Pencoretan fasilitas desa oleh Orang Tak Dikenal (OTK) kembali terjadi di Kabupaten Aceh Jaya, Kamis (29/3). Kali ini, kantor desa Meutara, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, yang menjadi sasaran pencoretan.
Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di Meunasah gampong Tuwi Empeuk, Kecamatan Panga, Aceh Jaya. Aksi pencoretan ini diduga terkait tidak transparannya pengelolaan dan penggunaan Dana Desa di gampong tersebut.
Pantauan PIKIRANMERDEKA.CO, pencoretan tersebut tidak hanya dilakukan di kantor Geuchik (kepala desa) setempat saja, namun, juga di baliho pengumuman pengelolaan dana desa setempat.
Di dua lokasi ini, pelaku menuliskan kata-kata kasar terhadap kepala desa, tuha peut dan perangkat desa lainnya. Pelaku menuding adanya kecurangan dalam pengelolaan dana desa oleh perangkat gampong.
Sejumlah warga setempat kepada PIKIRANMERDEKA.CO mengatakan, pencoretan terhadap kantor desa dan baliho desa tersebut dilakukan oleh orang tak dikenal. Sejauh ini, kata warga, pihak desa belum mengetahui pasti kapan terjadinya aksi pencoretan tersebut.
“Kami tidak tau kepan dicoret dan apa penyebab dicoret,” ujar warga setempat.
Geuchik gampong Meutara, Saiful Bahri saat dihubungi PIKIRANMERDEKA.CO juga mengaku tidak mengetahui penyebab dan kapan aksi itu dilakukan.
“Ya ada pencoretan namun tidak tau pasti kapan dicoret, sepertinya semalam karena kemarin tidak ada,” ujarnya.
Kata dia, untuk saat ini masalah tersebut sudah diselesaikan di tingkat Gampong. ”Tadi sudah kita selesaikan permasalahan tersebut dengan memanggil dari pihak Babinsa dan masyarakat,” ucapnya.
Terkait dengan aksi pencoretan itu, ia mengharapkan warganya agar menyampaikan dalam musyawarah.
“Kami mengharapkan kalau memang ada permasalahan mari kita selesaikan secara musyawarah dan terbuka karena ini merupakan desa kita bersama. Karena kita sering duduk musyawarah kalau memang ada masalah kemukakan dalam musyawarah,” harapnya.
Belum ada komentar