Diduga Korban Pembunuhan, Kuburan Safri Dibongkar Polisi

Diduga Korban Pembunuhan, Kuburan Safri Dibongkar Polisi
Diduga Korban Pembunuhan, Kuburan Safri Dibongkar Polisi

PM, Blangpidie—Polisi akan membongkar kuburan Safril (52), warga Dusun Satu, Gampong Pawoh, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya) karena diduga meninggal secara tidak wajar. Rencananya, pembongkaran berlangsung pada Rabu (5/2/2014).

Informasi yang diperoleh PikiranMerdeka, berat dugaan Safril meninggal akibat dipukul, sebab sebelumnya korban sempat adu mulut bersama abangnya menyangkut persoalan sewa bangunan, harta peninggalan dari orang tua mereka.

Karena kronologis kejadian meninggalnya Safri tidak ada yang tahu, maka pihak kepolisian akan mendatangkan tim forensic dari Medan untuk melakukan otopsi dengan cara membongkar kembali kuburan korban. Proses tersebut dilakukan atas seizin pihak keluarga.

Kasat Reskrim Polres Abdya Iptu Fitriadi menuebutkan, saat ini pihaknya sedang menjemput dokter yang menangani proses otopsi ke Medan. Dijadwalkan, pada Rabu pagi tim tersebut sudah berada di Blangpidie.

Safril meninggalkan seorang istri, Sri Hastuti (34) dan tiga orang anak yakni Ica Perdana Saputra (14), Ferdi (9) dan Muhammad Ilham (4). Pihak keluarga melaporkan kasus itu ke polisi pada 10 Januari 2014 atau tiga hari setelah Safril meninggal.

Sri Hastuti mengatakan, dirinya iklas kalau kuburan suaminya dibongkar untuk mencari kejelasan. “Saya melihat gigi suami saya patah 2 biji, almarhum meninggal pada 7 Januari,” kata istri korban kepada wartawan, Selasa (4/2), di kediamannya. (Syahrizal)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait