PM, Banda Aceh – Dalam sepekan terakhir, beredar isu terjadinya keretakan di internal DPD Partai Golkar Provinsi Aceh.
Salah satunya pernyataan dari politisi senior Golkar Aceh, Iqbal Piyeung yang mendesak agar Nurlif mundur, dengan alasan kepemimpinannya yang kerap menimbulkan disharmoni di internal partai beringin itu. Seperti dikutip dari AJNN, Iqbal mengatakan kisruh internal ini mengakibatkan rapuhnya soliditas para kader.
Namun isu keretakan ini dibantah oleh Ketua Biro Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Aceh, Ismet. Ia mengatakan seluruh kader Golkar mendukung kepemimpinan TM Nurlif.
“Terkait berita yang beredar dalam dua hari terakhir, yang menyerang Golkar di media online yang seolah-olah ada keretakan, saya anggap terlalu tendensius dan politis,” kata Ismet dalam keterangannya, Kamis (11/2/2021).
Ia memastikan kader Golkar di Aceh dari berbagai daerah tetap mendukung Nurlif. Karena itu Ismet menuding pernyataan sejumlah pihak menurutnya sarat muatan politis. Selama dipimpin Nurlif, ujarnya, Golkar Aceh tetap berada di jalur yang benar, bahkan manajemen organisasi partai sudah melebihi ekspektasi.
“Sudah sangat On the Track, saat kondisi pandemi pun Golkar mampu membenahi semua musyawarah kabupaten kota seluruh Aceh, dan muncul banyak figur ketua yang punya rekam jejak positif,” kata dia lagi.
Ismet juga mengklaim secara struktural semua level kader mendukung Nurlif. Kata dia, dengan pengalaman Nurlif yang satu periode lalu mampu mendongkrak perolehan kursi Golkar di DPRK, serta mempertahankan kursi DPRA dan DPR RI, maka menurutnya tak ada alasan untuk tidak mendukungnya.
“Apalagi secara struktural Golkar sudah mempersiapkan langkah politik menghadapi pemilu dan berbagai agenda politik ke depan,” pungkas Ismet. (*)
Belum ada komentar