PM, Singkil – Wakil ketua DPRK Aceh Singkil, Sunarso gagal mencalonkan diri ke Pemilihan Legislatif 2019 mendatang dari Partai Demokrat. Lantaran beredar kabar, namanya dicoret langsung oleh ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) partai Demokrat Aceh, Nova Iriansyah MT.
Target Sunarso mencalonkan diri kembali di Pemilu 2019 dijegal oleh pimpinan melalui Plt DPD Demokrat Aceh Singkil, Raman Zainal. Hal itu diungkapkannya kepada pikiranmerdeka.co, Sabtu (21/7).
“Ya, saya dicoret dari pencalonan legislatif dari Dapil I melalui Plt DPD Demokrat Aceh Singkil atas pesanan Nova,” ucapnya.
Sunarso menduga motif pencoretan namanya sebagai peserta Pileg 2019 karena adanya dendam pribadi. Namun ia tak menjelaskan lebih lanjut tentang motif tersebut.
“Beliau (Nova) menelpon Plt DPD Demokrat agar saya dicoret, kemudian Plt langsung mencoret saya,” kata dia lagi.
Sunarso menyesalkan tindakan Nova yang dinilainya sebagai bentuk arogansi pimpinan partai. “Saya tak pernah menyalahkan Plt DPD Demokrat, karena saya tahu itu perintah Nova,” sebutnya.
Ia juga menambahkan, “dendam pribadi kok merambah ke politik, kalau berpikir Nova seperti itu, itu namanya tidak profesional dalam politik.”
Dipinang Lima Parnas
Hingga kini, Sunarso mengaku dirinya sudah dipinang oleh lima partai nasional, karena masih bisa masuk dalam partai lain.
“Sekarang ada 5 partai nasional yang mengajak untuk maju dari Partai mereka, beberapa hari lalu,” terangnya .
Dari lima parpol tersebut sudah mengerucut menjadi satu parpol, namun Sunarso masih enggan menyebutkan nama partai yang akan ditumpangi itu. []
Reporter: Putra
Belum ada komentar