Dibogem, Kepala BKPP Bireuen Melapor ke Polisi

Dibogem, Kepala BKPP Bireuen Melapor ke Polisi
M Isa, Kepala BKPP Bireuen
M Isa, Kepala BKPP Bireuen
M Isa, Kepala BKPP Bireuen

PM, Bireuen—Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bireuen, Drs M Isa resmi melapor insiden pemukulan dirinya ke polisi, Rabu (19/2/2014).

Drs M Isa yang dikonfirmasi Pikiran Merdeka mengaku, setelah isiden pemukulan  dirinya di ruangan BKPP, ia langsung dimintai keterangan oleh pihak berwajib.

Menurut M Isa, kejadian itu berawal saat dia sedang duduk dengan stafnya di kantor BKPP Bireuen. Tiba-tiba datang dua orang pria dan langsung mencampakkan lembaran kertas berisikan nomor ujian peserta tes CPNS ke atas meja.

“Dengan spontan, salah seorang dari pria itu langsung memukul saya. Saat itu saya sempat berusaha menutup wajah dengan kedua tangan,” terangnya.

Ditambahkan Isa, salah satu dari pria itu juga sempat menunjukkan sangkur yang dibawanya. Setelah itu, mereka langsung ke luar ruangan dan pergi meninggalkan lokasi tersebut dengan sepeda motor yang diparkir depan kantor BKPP Bireuen.

Usai memberikan keterangan di Mapolres Bireuen, mantan Camat Peusangan Siblah Krueng itu kembali ke kantornya di komplek Pusat Pemerintahan Bireuen, kawasan Cot Gapu. “Saya kembali ke kantor karena saya ingin menunjukkan kalau  wajah saya  tidak bengkak dan memar seperti isu yang dihembuskan saat kejadian,” ujar M Isa.

Pantau Pikiran Merdeka, awalnya wajah dan kening M Isa itu terlihat agak lebam bekas tonjokan. Bahkan, beberapa menit pasca kejadian, Isa sempat memegang sapu tangannya seraya mengusap bekas tonjokan tersebut.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bireuen AKP Jatmiko SIk yang dikonfirmasi wartawan melalui telopon salulernya, Rabu (19/2/2014) menjelang magrib, mengakui pihaknya sudah menerima laporan penganiayaan yang menimpa kepala BKPP Bireuen, Drs M Isa.

Menurut Jatmiko, kepolisian juga sudah meminta keterangan korban pemukulan tersebut. “Setelah kejadian, korban sudah melakukan visum ke rumah sakit untuk keperluan penyelidikan kepolisian,” jalas Jatmiko.

Sejauh ini, sambung Jatmiko, pihaknya hanya baru memintai keterangan saksi korban. Sementara keterangan dari sejumlah saksi dan pelaku belum dilakukan.

Ditegaskannya, kasus pemukulan ini masih dalam penyelidikan, maka pelaku penganiayaan sedang dalam pengejaran dan tetap diburu. Saat ini,  identitas kedua pelaku sudah diketahui, apalagi aksi keduanya terekam di CCTV. [Joniful Bahri]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait