PM, TAPAKTUAN—Dari 31 SMA dan 11 SMK di Aceh Selatan, hanya satu sekolah yakni SMKN 1 Tapaktuan yang siap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tahun pelajaran 2015/2016 yang akan berlangsung awal April 2016.
“Sebenarnya, ada tiga sekolah di Aceh Selatan yang masuk nominasi akan menggelar UNBK tahun ini. Ketiga sekolah itu yakni SMPN 2 dan SMAN 2 serta SMKN 1 Tapaktuan, namun saat dilakukan proses verifikasi oleh pihak Kementerian Pendidikan sejak pertengahan tahun 2015, dua sekolah yakni SMPN 2 dan SMAN2 mengundurkan diri karena tidak siap,” kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Aceh Selatan Drs Farid Wajidi, Selasa (19/1).
Bahkan, sambung Farid, dari 23 kabupaten/kota dalam Provinsi Aceh, hanya terdapat 17 kabupaten/kota yang bersedia ikut serta menyelenggarakan UNBK tahun 2016. “Itupun sekolah yang menyelenggarakan UNBK di masing-masing kabupaten/kota tersebut berkisar antara satu sampai empat sekolah yang mayoritasnya didominasi sekolah kejuruan atau SMK,” katanya.
Penyebab peserta UNBK didominasi SMK, jelas dia, karena sekolah tersebut dinilai lebih siap. “Selain memiliki laboratorium komputer dengan jumlah komputer yang tergolong banyak, juga memiliki fasilitas internet yang terkoneksi langsung ke satelit,” paparnya.
Menurutnya, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan Nasional belum mewajibkan kepada sekolah di seluruh Indonesia untuk menyelenggarakan UNBK. Untuk saat ini, ujarnya, program UNBK tersebut masih tahap uji coba dan hanya dianjurkan terhadap sekolah yang dinilai mampu dan siap.
“Khusus untuk Provinsi Aceh, penyelenggaraan UNBK tahun 2016 merupakan kali pertama. Sedangkan sekolah di Pulau Jawa, UNBK tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2015 meskipun belum menyeluruh,” sebutnya.
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer yang terkoneksi internet secara online dinilai hemat dan mampu meningkatkan kemampuan siswa di bidang teknologi. “Ini tidak perlu lagi harus mencetak soal dan lembar jawaban serta menggunakan tenaga pengawas yang banyak termasuk dapat meminimalisir terjadinya kebocoran soal, juga dapat mengasah kemampuan siswa dalam mengikuti ujian secara online yang metodenya diterapkan secara menyeluruh, baik untuk kelulusan di perguruan tinggi maupun untuk tes CPNS,” katanya.
Menindaklanjuti keputusan Kementerian Pendidikan Nasional yang telah menetapkan SMKN 1 Tapaktuan sebagai satu-satunya sekolah di Aceh Selatan yang menggelar UNBK tahun 2016, pihak Dinas Pendidikan Aceh Selatan, Selasa (19/1), telah memerintahkan kepala sekolah SMKN 1 Tapaktuan untuk berangkat ke Banda Aceh guna mengambil perangkat server internet dan 50 unit komputer bantuan Kementerian Pendidikan yang disalurkan melalui Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.
Adapun jumlah siswa SMA di Aceh Selatan yang akan mengikuti UN tahun pelajaran 2015/2016 pada 4- 6 April mendatang sebanyak 2.695 orang, ditambah siswa SMK sebanyak 574 orang. “Dari jumlah siswa SMK yang akan ikut UN itu, khusus untuk SMKN 1 Tapaktuan berjumlah 92 orang yang akan mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer yang terkoneksi internet secara online,” pungkasnya.[]
Belum ada komentar