PM, Blangpidie – Hujan disertai angin kencang yang mengguyur kabupaten Aceh Barat Daya, Kamis (19/7) sore, mengakibatkan pohon tumbang di atas badan jalan Nasional Blangpidie-Tapaktuan, tepatnya di desa Alue Dama kecamatan Setia, kabupaten setempat.
Kejadian yang diperkirakan pada pukul 16.20 WIB itu mengakibatkan belasan rumah juga mengalami rusak parah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin mengatakan, musibah tumbangnya pohon besar itu sempat melumpuhkan arus lalu lintas.
“Alhamdulillah pohon yang tumbang di atas badan jalan sudah kita bersihkan dan dalam satu jam, arus lalu lintas sudah kembali normal seperti semula meskipun agak sedikit macet,” ungkap Amiruddin saat diwawancarai wartawan.
Ia menambahkan, pohon besar tumbang menimpa tiang listrik hingga lampu di seputaran kota Blangpidie padam. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, hanya saja kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Alhamdulillah pembersihan itu juga dibantu oleh pihak masyarakat setempat dan kepolisian,” tuturnya.
Selain itu, Amiruddin menyampaikan, ada sebanyak 12 rumah masyarakat yang ikut roboh akibat hujan dan agin kencang, di antaranya 10 rumah di desa Babah Lhok, 1 rumah di gampong Pisang, dan 1 rumah di desa Padang Bak Jok, kabupaten Abdya.
“Jadi jumlahnya ada 12 rumah yang rusak akibat hujan dan angin kencang,” ungkap kepala BPBK.
Amiruddin mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati pada saat hujan dan angin kencang.
“Berdasarkan keterangan BMKG, hujan dan angin kencang diperkirakan sampai bulan September nanti,” imbuh Amir.
Selain itu, pihaknya menyarankan kepada pelaut untuk selalu memakai baju pengaman atau pelampung saat berada di perairan. Kalau tidak tersedia, diharapkan untuk lebih waspada dan berhati-hati.
“Kalau cuaca tidak baik, kita berharap untuk tidak melaut, itu demi keselamatan kita semua,” harap Amiruddin. []
Reporter: Armiya
Belum ada komentar