Dewan Minta Lelang Jabatan Dirut PDAM Tirta Mountala Profesional

Dewan Minta Lelang Jabatan Dirut PDAM Tirta Mountala Profesional
ILUSTRASI

PM, Jantho – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar saat ini sedang melakukan lelang jabatan untuk posisi Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Mountala.

Tim Ahli Kelayakan dan Kepatutan Direksi PDAM Tirta Mountala, Aceh Besar, beberapa hari lali telah mengumumkan tujuh nama yang lolos dalam seleksi administrasi calon Dirut PDAM Tirta Mountala.

Terkait: Tujuh Peserta Lelang Dirut PDAM Tirta Mountala Lolos Seleksi Administrasi

Tujuh nama calon yang lulus seleksi administrasi tersebut, tertuang dalam surat dengan nomor: 03/TS/PDAM-TM/2018. Mereka yang lolos tersebut masing-masing Ir. Efendi, MT, Salman, ST, Ir Teuku Syahrul, Dra. Rosmala, Sulaiman, ST, Drs. Syarifuddin M. Ali, dan Ir BUsrizal Faisal, MT.

Ketua Komisi III DPRK Aceh Besar, Abdul Muthalib, berharap pemilihan calon Direktur Utama PDAM tersebut dilakukan secara profesional. Sebab, sampai saat ini banyak pihak yang mengincar posisi strategis tersebut.

“Proses seleksi harus dilakukan secara profesional,” ujar politisi PNA ini kepada PIKIRANMERDEKA.CO, Senin (9/4).

Kata dia, Dirut definitif yang terpilih nantinya benar-benar orang yang paham dengan masalah PDAM. Pasalnya, kata dia, sebagagai perusahaan milik daerah, PDAM harus dapat membawa PAD bagi daerah.

“Selain harus membawa PAD bagi daerah, Dirut definitif juga harus mampuni dan bisa mengelola secara maksimal. Karena ini menyangkut masalah hajat orang banyak,” tegasnya.

Untuk itu, ia meminta agar seleksi ini benar-benar dilakukan secara bersih dan calon direktur harus memiliki kriteria sikap kepemimpinan, kemampuan melakukan perubahan, integritas dan bersih.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Terseret Banjir dan Tanah Longsor, Warga Labuhanhaji Hilang
Warga mengecek jembatan gantung di Desa Trieng Meduro Tunong, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan, putus total akibat di hantam banjir pada Jumat (11/12) malam. Sarana penghubung ini merupakan akses transportasi satu-satunya dari Desa Trieng Meduro Tunong ke Desa Panton Luas dan Desa Sawang Dua. | Pikiran Merdeka/Hendrik

Terseret Banjir dan Tanah Longsor, Warga Labuhanhaji Hilang