PM, Banda Aceh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Syarifah Munirah, mendesak petugas Kepolisian setempat mengusut tuntas bisnis prostitusi online di Kota Gemilang.
“Kita berharap pihak keamanan dapat menumpas habis para pelaku bisnis kotor ini,” ujar politisi PPP ini, Senin (23/10).
Baca: Polisi Bongkar Prostitusi Online di Banda Aceh, Mucikari dan Enam PSK Ditangkap
Diakui Syarifah, bisnis yang merusak kehormatan perempuan memang kian hari semakin canggih. Apalagi dengan teknologi yang semakin modern, seperti adanya transaksi online.
Biasanya, sambung dia, di belakang bisnis prostitusi online ini selalu ada jaringan yang terstruktur. Untuk itu dirinya meminta petugas keamanan dapat memberi keamanan bagi masyarakat dan menyelamatkan perempuan dengan mengungkap jaringan ini.
“Kita meminta semua pihak apakah polisi, pemerintah, ulama, akademisi dan lainnya untuk tidak kalah dalam menghadapi kejahatan yang semakin canggih,” tegasnya.
Lebih lanjut Syarifah mengatakan, dirinya mengimbau kepada semua pihak untuk lebih menghormati dan tidak memperjual belikan perempuan, baik lewat prostitusi atau lainnya.
“Ini bukan sekedar faktor ekonomi perempuan, tapi ada jaringan para laki-laki jahat yang memamfaatkan keberadaan perempuan untuk bisnis kotor mereka. Penting bagi pemerintah untuk membina laki-laki itu agar memiliki perspektif yang mulia dalam memberdayakan perempuan,” tegasnya.
“Kepada para perempuan juga perlu kita terus berikan penguatan sosial dan keagamaan, agar tidak mudah terjebak dalam kegiatan-kegiatan yang merusak diri dan masyarakatnya,” pungkasnya.()
Belum ada komentar