PM, Dhaka – Satu pesawat Malaysia Airlines terpaksa mendarat darurat di bandara Dhaka, Bangladesh, pada Rabu (1/12) malam karena mendeteksi ancaman bom.
“Karena dicurigai ada bom, pesawat mendarat di Bandara Internasional Hazrat Shahjalal di Dhaka dan kami berhasil mengeluarkan semua 135 penumpang,” ujar personel kepolisian bandara, Ziaul Haq, kepada kantor berita Anadolu.
Petugas di lapangan lantas langsung memeriksa ancaman bom di dalam pesawat tersebut. Mereka memeriksa semua bagian pesawat, termasuk bagasi penumpang, untuk mencari barang yang kemungkinan mengancam.
“Kami sudah memeriksa semua beberapa kali dan tak menemukan bahan peledak atau material mengancam lain,” ucap Haq.
Haq mengatakan bahwa petugas memang menemukan satu benda mencurigakan. Namun setelah dibuka, barang itu ternyata tak mengancam.
Menurut Haq, penerbangan akan dilanjutkan setelah proses pemeriksaan benar-benar rampung. Sementara itu, semua penumpang akan menunggu di terminal bandara.
Berdasarkan keterangan sumber di bandara, pesawat MH196 itu lepas landas dari Kuala Lumpur. Namun, belum diketahui tujuan akhirnya.
Setelah insiden itu, pengamanan di bandara internasional di Bangladesh itu langsung ditingkatkan.[] Sumber: CNN Indonesia
Belum ada komentar