Dekranasda Aceh Dorong Pemberdayaan Perajin Lokal Simeulue: Fokus pada Konsistensi dan Regenerasi Perajin

WhatsApp Image 2024 11 11 at 01.33.50
Penjabat Ketua Dekranasda Aceh, Hj. Safriati, meninjau rumah batik, binaan dekranasda kabupaten Simeulue di jalan baru, komplek rumah dinas pemda, desa suka karya, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, Minggu 10/11/2024. Foto: Biro Adpim

PM, Simeulue – Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Hj. Safriati, S.Si., M.Si., bersama tim Dekranasda Aceh, mengadakan kunjungan dan pembinaan kepada perajin di Gampong Air Dingin, Kecamatan Simeulue Timur, pada Minggu, 10 November 2024. Dalam pembinaan tersebut, Safriati menekankan pentingnya kebijakan yang mendukung pemanfaatan produk lokal untuk memajukan sektor kerajinan daerah.

Safriati mendorong Bupati Simeulue untuk mengambil langkah strategis demi keberlanjutan para perajin lokal. “Kami mengimbau agar kebijakan di sektor pariwisata, kuliner, dan restoran dapat mengutamakan produk lokal, khususnya motif ‘Mata-Mata’ yang sudah memiliki hak kekayaan intelektual. Hanya dengan dukungan kebijakan yang tepat, kita dapat melihat perajin lokal tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Ia juga berharap agar produk kerajinan ini bisa dimanfaatkan lebih luas di berbagai sektor, termasuk perkantoran dan pariwisata. “Penggunaan produk lokal dalam perkantoran atau di destinasi wisata, misalnya, akan sangat membantu meningkatkan daya saing dan eksposur hasil kerajinan kita,” tambahnya.

Safriati menekankan pentingnya peningkatan akurasi dan ketelitian dalam pembuatan motif. “Ketelitian dan konsentrasi tinggi dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap motif dengan akurat agar hasil akhirnya terlihat seimbang dan simetris. Pembinaan diperlukan agar motif-motif ini bisa sempurna, lalu dirangkai menjadi produk seperti taplak meja atau seprai,” paparnya.

Selain peningkatan kualitas, Safriati juga menyoroti pentingnya regenerasi perajin lokal, mengingat mayoritas perajin di Simeulue Timur adalah generasi senior. Ia menekankan perlunya upaya serius untuk melibatkan generasi muda dalam melestarikan warisan budaya ini. “Kami mengajak Dekranasda Kabupaten untuk mengenalkan keterampilan kerajinan ini kepada generasi muda. Ini bisa dilakukan melalui dinas pendidikan dan dimasukkan dalam kurikulum SMK, sehingga anak muda di sini memiliki keterampilan yang berakar dari budaya mereka sendiri,” kata Safriati.

Diharapkan, kegiatan pembinaan ini dapat mendorong kemajuan industri kerajinan di Simeulue Timur dan memberi kesempatan bagi generasi muda untuk melestarikan dan mengembangkan warisan lokal.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

WhatsApp Image 2024 12 09 at 14.40.18
Plt Sekretaris Daerah Aceh, Drs. Muhammad Diwarsyah, M,Si, didampingi Plt Ketua DWP Aceh Dra. Sukmawati, menghadiri, ikut jalan santai sekaligus menyerahkan Doorprize di hari perkebunan ke-67 tahun 2024, di Kantor Distanbun Aceh, Minggu, 8/12/2024. Foto: Biro Adpim

Demi Peningkatan Nilai Tambah, Persiapkan Komoditi Perkebunan Hulu hingga Hilir

WhatsApp Image 2024 12 03 at 12.54.39
Pj. Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, ZA M.Si, membuka secara resmi pertemuan forum Rektor BKS PTN Wilayah Barat RATA XLV tahun 2024 di restoran pendopo gubernur Aceh, Banda Aceh 02/12/24. Foto: Biro Adpim

Pj Gubernur Safrizal Jamu Sejumlah Rektor dari Universitas Luar Aceh