PM, Banda Aceh – Debat perdana pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Aceh pada Pilkada 2024 mengusung tema penyelesaian persoalan daerah dan upaya memajukan Aceh. Cagub nomor urut 1, Bustami Hamzah, bersama cawagubnya, M. Fadhil Rahmi, mendapat kesempatan pertama untuk memaparkan visi dan misi mereka.
“Kami berharap bahwa visi dan misi kami dapat menjadi harapan baru bagi Aceh ke depan untuk mewujudkan Aceh yang sejahtera, berkeadilan, dan berintegritas,” ungkap Bustami dalam debat publik yang berlangsung pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Bustami menyoroti persoalan utama Aceh saat ini, yaitu menurunnya penerimaan daerah dan semakin berkurangnya dana otonomi khusus (otsus). Dana otsus dijadwalkan berakhir pada 2027, namun, menurut Bustami, pemanfaatannya belum maksimal.
Baca: Tampil Prima di Debat Perdana, Bustami Siap Perjuangkan Dana Otsus Abadi untuk Kemakmuran Aceh
Baca: 1 Desa 1 Hafiz dan Beasiswa Luar Negeri, Program Penguatan Syariat Islam Paslon Om Bus-Syech Fadhil
“Sudah 17 tahun berlalu, tapi kita belum mampu memanfaatkan dana otsus secara maksimal untuk meningkatkan kapasitas fiskal Aceh,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa tingkat kemiskinan dan pengangguran di Aceh masih tinggi, bahkan di atas rata-rata nasional. Bustami menyatakan, jika diberi kepercayaan, ia akan berjuang untuk kesejahteraan masyarakat Aceh dengan mengupayakan dana otsus abadi.
“Kami akan berjuang bersama-sama elemen masyarakat Aceh untuk meyakinkan pemerintah pusat agar memberikan dana otsus abadi,” kata Bustami.
Ia berkomitmen memperjuangkan dana otsus abadi serta mengembangkan sektor-sektor utama ekonomi Aceh, termasuk pertanian, perikanan, dan kehutanan. Selain itu, Bustami berjanji untuk menciptakan birokrasi yang modern dan pelayanan publik yang lebih baik demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Aceh.
Belum ada komentar