Danlanud Sabang: Wings Air Tidak Sesuai Jam Penerbangan

Danlanud Sabang: Wings Air Tidak Sesuai Jam Penerbangan
Danlanud Sabang: Wings Air Tidak Sesuai Jam Penerbangan

PM, Sabang – Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Maimun Saleh, Sabang, Letkol Yudha Irawan, menyatakan, penerbangan maskapai Wings Air tidak sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama baik waktu kedatangan (arrival) maupun waktu keberangkatan (departure).

“Penerbangan Wings Air di Bandara Maimun Saleh, Sabang, tidak memenuhi waktu kedatangan maupun waktu keberangkatan (slot time) yang diajukan oleh Manajemen Wings Air sendiri,” kata Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Maimun Saleh, Sabang, Letkol Yudha Irawan di Sabang, Aceh, Senin.

Pernyataan ini disampaikan Komandan Lanud Sabang terkait pesawat Wings Air jenis ATR 72-500 nomor penerbangan IW1214 yang batal mendarat di Bandara International Maimun Saleh, Sabang pada Minggu (04/11).

“Insiden kemarin itu murni kesalahan Manajemen Wings Air dan saya sudah mengingatkan maskapai tersebut jauh-jauh hari,” ujarnya.

Baca juga: Wings Air Batal Mendarat di Sabang

Pihaknya mendukung penuh operasional Wings Air dari Bandara Internasional Kualanamu (Sumatera Utara) dengan tujuan Bandara Internasional Maimun Saleh, Sabang, Provinsi Aceh.

“Saya ingin berbuat yang terbaik untuk warga Sabang dan keputusan kemarin saya ambil untuk keselamatan penumpang semata,” ujar Danlanud Sabang.

Manager Wings Air Bandara Udara Maimun Saleh, Sabang, Djoni Zulfan menjelaskan, Pesawat Wings Air jenis ATR 72-500 nomor penerbangan IW1214 batal mendarat karena tidak memperoleh izin penambahan jam operasional.

Ia menyampaikan Wings Air lepas landas dari Bandara Internasional Kualanamu (Sumatera Utara) tepat pada pukul 12:59 WIB dengan tujuan Bandara Internasional Maimun Saleh, Sabang.

Baca juga: Penumpang Wings Air Kualanamu-Sabang Ditelantarkan

“Sekitar 40 menit setelah lepas landas, Wings Air terpaksa kembali ke Bandara Kualanamu karena pihak Pangkalan Udara Militer, Maimun Saleh, Sabang tidak mau menandatangani surat penambahan jam operasional sekitar 20 menit,” sebut Djoni.

Akibatnya pesawat yang membawa 22 penumpang terpaksa kembali ke Bandara Kualanamu karena tidak mendapat izin penambahan jam operasional.

Maskapai Lion Air Group melalui anak perusahaan Wings Air melayani penerbangan dari Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara-Sabang dan sebaliknya dalam sepekan sebanyak tiga kali yakni, Selasa, Kamis dan Minggu.

Bandara Udara Internasional Maimun Saleh, Sabang merupakan fasilitas militer dengan panjang landasan 1.844 meter dan lebar 30 meter. | Ant

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Anggota Komisi III DPR RI Sidak Rutan Idi
Nasir dJamil, didampingi Yusnaidi. SH kepala Cabang Rutan Idi sedang berbincang dengan narapidana. |Iskandar Ishak

Anggota Komisi III DPR RI Sidak Rutan Idi

IMG 20231025 WA0004 660x330
Asisten Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh, Azwardi, AP, M.Si, bersama Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri, S.Ag, MH, saat meninjau lokasi pelaksanaan MTQ Povinsi ke-36 di Simeulue, Selasa, (24/10/2023).

Pemerintah Aceh Tinjau Persiapan MTQ Provinsi ke-36 di Simeulue