PM, Lhokseumawe – Komandan Pangkalan TNI AL Lhokseumawe (Danlanal ) Lhokseumawe Kolonel Mar Nasruddin memperkenalkan Kapal Perang Indonesia (KRI) Imam Bonjol sebagai salah satu Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) milik Indonesia kepada sejumlah pelajar SD Negeri Arun dan pelajar Panti Asuhan Muhammadiyah Lhokseumawe, Rabu (27/01/-2016) di Pelabuhan Internasional Samudera Pasai, Kruengeukueh, Aceh Utara.
“Objek utama pembinaan ini adalah para pelajar yang masih berusia belia, bahwa Indonesia memiliki kapal perang yang patut dibangkakan. Pelajar ini nantinya memiliki cita-cita menjadi Angkatan Laut, sehinga hal ini akan menumbuhkan minat belajar mereka,” jelas Danlanal.
Upaya memperkenalkan Alutsista kepada pelajar sedini mungkin, kata dia, berguna untuk menanamkan rasa nasionalisme, yang nantinnya akan melahirkan anak bangsa yang mencintai negaranya sendiri. “Dengan demikian mereka akan rela berkorban jiwa raganya demi membela republik ini,” sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Danlanal mengajak pelajar menaiki KRI Imam Bonjol untuk melihat secara dekat fasilitas yang ada. Para pelajar diperkenalkan pada seluruh persenjataan dan radar yang dimiliki oleh KRI 383 Imam Bonjol.
KRI Imam Bonjol 383 dikomandoi oleh putra Aceh Mayor (P) Ali Setiandy. KRI ini disandarkan di Pelabuhan Internasional Samudera Pasai sejak tiga hari lalu dalam rangka pembinaan potensi maritim, patroli laut untuk menjaga kedaulatan RI, dan melakukan efek tekanan kepada pelaku kejahatan di laut.[]
Belum ada komentar