Dana Gampong Ditarik Geuchik pun Menghilang

Dana Gampong Ditarik Geuchik pun Menghilang
Jpeg

PM, Suka Makmue – Geuchik Gampong Blang Murong, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya hilang kontak dengan aparatur gampong dan masyarakat setempat sejak akhir Agustus 2015.

Hal itu terjadi sekitar satu minggu lalu, setelah menarik dana gampong tanggal 20/09/2015. Dana yang ditarik dan dipegang oleh geuchik tersebut pun ikut menghilang. Imbasnya sebelum pembangunan berjalan di gampong tersebut, uang sudah tiada.

Pada sekretaris gampong, sang geuchik hanya meninggalkan stempel, buku, dan kaset gampong pada tanggal 20/08/2015. Hal tersebut membuat pengurus pemerintahan gampong dan masyarakat setempat heran terhadap sikap geuchik yang “hana haba sagai“.

Maka mereka mengadakan rapat pada tanggal 08/09/2015 di mesjid Baitul Rahim gampong tersebut. Rapat ini dihadiri sekretaris gampong, tuha puet, tuha lapan, dan tokoh masyarakat. Isi rapat, mempertanyakan kapan dana gampong dicairkan dan kenapa tidak dimusyawarahkan.

Bendahara gampong mengatakan, dana sudah ditarik dari bank BRI Unit Seunagan, Kamis (20/08/15) dengan jumlah Rp.100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) dan dipegang oleh sang geuchik.

“Penarikan itu tanpa dimusyawarahkan dengan aparatur dan masyarakat gampong. Hal ini sudah kita laporkan kepada camat, kapolsek, dan Danramil wilayah Seunagan,” ujar Rasyidin, sekertaris gampong.

Kepala Dinas BPM P KB Nagan Raya H. Efendi, SE, mengharapkan agar masalah ini dapat diselesaikan secara musyawarah. Efendi meminta masyarakat supaya tidak menuduh geuchik membawa lari uang tersebut.

“Kita tidak tahu apa yang sebenarnya telah terjadi. Maaf, semoga saja bukan, siapa tahu sang geuchik kalaian telah diculik!” Katanya saat ditemui di sela-sela acara pelepasan Calon Jamaah Haji Nagan Raya, (10/09/2015).

[PM005]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait