Dana Desa 1 Milyar, Jalan Kampung Terandam Masih Rusak Parah

Dana Desa 1 Milyar, Jalan Kampung Terandam Masih Rusak Parah
Jalan di kampung Terandam yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki. (PM/Jufri)

PM, Aceh Tenggara – Alokasi dana desa (ADD) di Kota Kutacane, kecamatan Babussalam jumlahnya cukup besar di sisa tahap kedua tahun 2017 dan 2018, yakni sekitar Rp 1 miliar lebih.

Namun, akibat perencanaan desa yang tak begitu maksimal dalam menunjang ekonomi masyarakat, dana sebesar itu tak dapat direalisasikan dengan baik. Malah disebut-sebut cenderung menguntungkan sejumlah oknum di desa tersebut.

Informasi yang diterima pikiranmerdeka.co pada Sabtu (4/8), untuk tahun ini sedang berlangsung pembangunan lapangan olahraga Futsal yang berada tepat di pinggiran daerah aliran sungai (DAS) Lawe Bulan.

Tak tanggung-tanggung, dana yang digelontorkan untuk pembangunan itu sebesar Rp 202.013.000, dengan sumber dana desa tahun 2018. Meski belakangan, beredar kabar dari salah satu sumber bahwa pembangunan itu sudah dihentikan.

Camat Babussalam, Rahmad Fadly kepada pikiranmerdeka.co membenarkan penghentian proyek lapangan Futsal tersebut.

“Tidak dilanjutkan lagi dan rencananya akan dialihkan ke program lain,” ujar Fadly singkat melalui selulernya, Sabtu (4/8).

Amatan pikiranmerdeka.co pada Jumat (3/8), di lokasi proyek pembangunan lapangan Futsal masih terlihat sejumlah material bangunan, dari gundukan pasir bahkan mesin pengaduk semen. Akibat pembangunan itu, beberapa meter pagar taman yang telah dibangun Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Agara tahun 2017 lalu dirusak, demi mempermudah proses pengerjaan lapangan.

Di sisi lain, ada masalah penting yang hingga kini tak kunjung ditangani otoritas desa setempat, yakni kondisi jalan di kampung Terandam, Kota Kotacane sepanjang 200 meter yang rusak parah dan belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.

Untuk diketahui, anggaran dana desa Kota Kotacane pada tahap II tahun 2017 dan 2018 jumlahnya sebesar Rp 1.126.154.000. Selain lapangan futsal, ada beberapa proyek lainnya yang akan dikerjakan tahun ini yakni sebagai berikut:

  • Normalisasi drainase sepanjang 183,5 meter dengan dana sebesar Rp 269.134.000,
  • Proyek jalan rabat beton sepanjang 121 meter dengan dana Rp 104.812.000,
  • Pembangunan MCK ukuran 5×7 meter dananya sebesar Rp 107.819.000,
  • Pembangunan SPAL dan penutup SPAL dananya sebesar Rp 60.353.000,
  • Proyek SPAL dan penutup SPAL dananya sebesar Rp 55.769.000.
  • Pembangunan SPAL dan penutup SPAL sepanjang 51 meter dengan dana sebesar Rp 35.292.000,
  • Jalan rabat beton sepanjang 44 meter dananya sebesar Rp 16.872.000, serta beberapa proyek dan program lainnya. []

Reporter: Jufri

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Kak Buleuen Masak di Trotoar
Kak Buleuen memasak di trotoar depan Polsek Lhoksukon. Foto: Cut Islamanda

Kak Buleuen Masak di Trotoar

Aktivis Minta Dewan Periksa LKPJ Bupati Agara 2017
Foto: Rapat paripurna istimewa DPRK Aceh Tenggara tentang LKPJ Bupati dan wakil Bupati tahun 2017 di gedung DPRK Agara. (Ist)

Aktivis Minta Dewan Periksa LKPJ Bupati Agara 2017