PM, BLANGKEJEREN – Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Gayo Lues tahun 2016 meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, pasalnya, untuk Dinas Kesehatan mencapai Rp 20 Milyar, dan untuk RSUD Rp 26 Milyar.
Kepala Dinas Kesehatan Gayo Lues dr.Nevi Rijal mengatakan, dana DAK Dinas Kesehatan akan diperuntuhkan sesuai juknis yang dikirimkan dari Pemerintah pusat, dan jumlahnya lebih besar pada tahun 2016 mendatang.
“Anggaran itu untuk obat-obatan dan juga pembangunan infrastruktur, pokoknya akan kita sesuaikan dengan juknis, dan tidak boleh salah digunakan, karena kita hanya menerima barangnya dari pusat sesuai dengan anggaran itu,” katanya saat dihubunggi Pikiran Merdeka, Senin (16/11/15).
Obat-obatan yang dikirimkan Pemerintah pusat ke Gayo Lues lanjut Nevi Rijal akan dibagikan ke sebelas kecamatan yang tersebar dikota berjuluk Negeri Seribu Bukit. Sehingga, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa maksimal.
Sementara direktur RSUD Gayo Lues dr.Taufik mengatakan, angaran sebesar Rp26 Milyar untuk RSUD berbeda pemapaatanya dengan Dinas Kesehatan, hal itu sesuai dengan juknis yang diterima RSUD dari Pemerintah pusat.
“Kalau dana DAK sebesar Rp 26 Milyar RSUD bukan untuk obat-obatan, tetapi untuk sarana dan prasarana, seperti membeli alat-alat kesehatan agar pasien yang berobat ke RSUD Gayo Lues tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah,” katanya. [PM006]
Belum ada komentar