PM, TAPAKTUAN – Banjir melanda tiga kecamatan di wilayah Trumon Raya, Kabupaten Aceh Selatan, selama sepekan terakhir berangsur surut. Warga pun mulai kembali dari pengungsian ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan endapan lumpur sisa banjir.
Bersih-bersih juga dilakukan para siswa dan dewan guru. Seperti yang terlihat di SDN Lhok Raya, Kecamatan Trumon Tengah, Senin (11/12). Puluhan siswa bersama dewan guru, bergotong royong membersihkan ruang kelas dan mengepel lantai dari sedimen lumpur yang dibawa banjir. Pasca banjir selama sepekan, sarana pendidikan untuk generasi bangsa ini terendam banjir kiriman dari luapan sungai gelombang yang mencapai ketinggian 2 meter lebih.
“Beginilah kondisinya pak, seluruh ruangan dan alat – alat peraga sekolah tempat kami belajar kini telah kotor dan berlumpur, sepertinya fasilitas ini belum bisa digunakan untuk belajar mengajar,” kata Fitri, siswi kelas VI SDN Lhok Raya kepada wartawan dilokasi, Senin (11/12).
Ia mengaku sedih tidak bisa bersekolah akibat bencana banjir merendam pemukiman penduduk setempat termasuk bangunan sekolah. “Padahal hari ini sudah mulai berlangsung ujian semester. Akibat bangunan sekolah terendam banjir terpaksa kami tidak bisa ikut ujian,” ucapnya.
Ia memperkirakan pelaksanaan ujian semester akhir tahun 2017 ini baru bisa diikuti pada Selasa atau Rabu (12-13/12), setelah ruang kelas belajar yang sebelumnya terendam banjir dan tertimbun sedimen lumpur selesai mereka bersihkan.
Dek Gam, siswa kelas V SDN Lhok Raya menambahkan, sesuai instruksi dewan guru pada Senin (11/12) seluruh siswa bersama dewan guru menggelar gotong-royong membersihkan seluruh ruang kelas belajar yang terendam banjir sejak sepakan terakhir.
“Hari ini tidak ada proses belajar mengajar, seluruh siswa dan dewan guru menggelar gotong-royong membersihkan ruang kelas belajar. Kami langsung pulang setelah selesai membersihkan sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Selatan, Drs Martunis mengatakan, dampak banjir yang merendam pemukiman penduduk di wilayah Kecamatan Trumon Raya mengakibatkan proses belajar mengajar di sejumlah sekolah di wilayah tersebut terganggu.
Karena saat ini sedang berlangsung ujian semester, lanjut Martunis, maka pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk memperlancar proses ujian semester para siswa korban banjir.
“Dari sejumlah sekolah yang terendam banjir di Trumon Raya yang terparah hanya tiga yakni di Gampong Lhok Raya, Kecamatan Trumon Tengah dan Gampong Ujong Padang serta Cot Bayu, Kecamatan Trumon,” sebutnya.
Pihaknya, lanjut Martunis, telah berkoordinasi dengan pihak camat dan para kepala desa setempat untuk memfasilitasi proses ujian semester para siswa korban banjir.
“Informasi terakhir kami dapat, khusus sekolah di Gampong Ujong Padang dan Cot Bayu proses ujian nya akan berlangsung dikantor camat. Sedangkan Lhok Raya proses ujian akan berlangsung Selasa besok menyusul telah surut banjir. Pada hari ini para siswa dan dewan guru menggelar gotong-royong membersihkan sekolah,” pungkasnya.()
Belum ada komentar