PM, LHOKSUKON – Masyarakat Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara diimbau untuk mewaspadai makanan yang mengandung formalin, boraks dan zat pewarna yang berlebih. Hal itu untuk menghindari penyakit mematikan, seperti kanker.
“Jumlah penderita kanker di Lhoksukon tahun 2015 meningkat dibanding tahun sebelumnya. Hal itu berdasarkan informasi yang kita terima. Tapi kita tidak tahu jumlah pastinya, karena banyak penderita berasal dari keluarga mampu. Jadi mereka tidak berobat ke Puskesmas dan langsung berobat ke luar daerah,” kata Kepala Puskesmas Lhoksukon, dr H Lukman, kepada Pikiran Merdeka, Kamis 20 Agustus 2015.
Ia mengatakan, untuk mencegah timbulnya penyakit mematikan tersebut, masyarakat harus lebih selektif dalam memilih makanan untuk dikonsumsi. Termasuk makanan yang harus diolah seperti ikan basah.
“Hindari mengkonsumsi mie instan, serta ikan yang mengandung formalin dan boraks. Demikian juga dengan dagangan yang mengandung zat pewarna berlebih. Anak-anak sekolah juga perlu diawasi agar tidak membeli jajanan di pedagang keliling yang memakai pewarna berlebih,” ujarnya.
Dr Lukman juga berharap Pemerintah dapat turut andil mengawasi makanan yang mengandung formalin dan boraks dan beredar di pasaran.
“Itu perlu dilakukan untuk meminimalisir bertambahnya penderita penyakit kanker, mengingat makanan seperti itu tidak baik untuk kesehatan. Apalagi jika dikonsumsi dalam waktu lama dan terus-menerus,” pungkasnya.
[PM002]
Belum ada komentar