PM, Banda Aceh – Pasien positif maupun bergejala Corona yang tengah dirawat di rumah sakit diminta bekerja sama dengan paramedis. Hal serupa juga harus diikuti oleh keluarga pasien. Ini dilakukan agar dapat mencegah penularan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) mengatakan, kasus-kasus Covid-19 yang menjangkiti tenaga medis, baik dokter maupun perawat, tampaknya ada kaitan dengan pasien-pasien yang pernah ditanganinya.
“Perawat atau dokter yang konfirmasi positif virus corona umumnya pernah berinteraksi dengan pasien Covid-19 yang dirawatnya,” ujar SAG menjawab awak media, Kamis (2/7/2020).
“Pencegahan penularan virus corona dari proses interaksi tenaga medis dengan pasiennya di rumah sakit (infeksi nosokomial) itu dapat diatasi dengan keterbukaan, kehati-hatian, dan saling mendoakan,” tutur SAG.
Karena itu, setiap pasien serta keluarganya harus terbuka dan membuka semua informasi riwayat perjalanannya 14 hari terakhir sebelum merasakan gejala sakit. Informasi tersebut, kata SAG, berguna bagi percepatan penyembuhan pasien dan juga bagi keselamatan tenaga medis di rumah sakit.
Di sisi lain, petugas pun harus ekstra waspada dan hati-hati menangani pasien-pasien yang memiliki riwayat perjalanan ke daerah penularan lokal, maupun yang memiliki riwayat kontak dekat dengan Covid-19. Selain taat pada prosedur operasional penanganan pasien infeksius virus corona, setiap tenaga medis wajib memakai APD lengkap dan benar, sehingga benar-benar terlindung dari infeksi nosokomial itu.
Jumlah kasus
Selanjutnya SAG merilis prevalensi kasus Covid-19 di Aceh, berdasarkan laporan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota, per tanggal 2 Juli 2020, pukul 18.00 WIB.
Ia melaporkan, jumlah kasus Covid-19 di Aceh secara akumulatif tetap 86 orang, artinya tidak ada bertambah kasus baru. Dari jumlah itu, 52 orang masih dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan, 31 telah sembuh, dan 3 orang meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini bertambah 1 orang, yang secara akumulatif menjadi 2.298 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.224 orang sudah selesai masa pemantauan, dan sebanyak 74 orang masih dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sebanyak 126 kasus. Dari jumlah tersebut, 5 pasien masih dalam penanganan tim medis dan 120 telah sehat, dan 1 orang lainnya telah meninggal dunia 26 Maret 2020 lalu. [*]
Belum ada komentar