Cegah Aksi Geng Motor, Butuh Peran Orang Tua

PM, Lhokseumawe—Aksi kriminal dilakukan para remaja yang tergabung dalam geng motor di Indonesia sudah sangat meresahkan masyarakat. Agar kasi itu tidak merambah ke Aceh, peran orang tua sangat dibutuhkan terutama bagi yang memiliki anak usia remaja.

Hal tersebut disampiakan Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kol Inf A. Rachim Siregar di sela-sela peringatan hari jadi ke-50 Korem 011/Lilawangsa Lhokseumawe di gedung KNPI Kota Lahokseumawe, Senin (7/5).

“Perkembangan geng motor di tanah air semakin menjadi-jadi dan berkembang cukup pesat. Ulah geng motor itu sudah menjurus ke arah aksi kriminilitas yang meresahkan masyarakat, seperti, perampasan harta milik orang bahkan hingga menganiaya,” kata Rachim.

Untuk itu, harap Danrem Lilawangsa ini, agar anak-anak Aceh tidak ikut terlibat dalam aksi tidak menyenangkan itu, peran orang tua untuk membimbing anaknya sangat dibutuhkan.

“Kita patut waspada terhadap kegiatan yang di lakukan oleh anak kita apakah kita harus mencegah, misalnya anak-anak belum cukup atau belum keluar Surat Izin Mengemudi (SIM), agar tidak diberi izin untuk mengemudi sepeda motor,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Danrem juga menyarankan kepada jajaranya agar menjaga putra-putrinya masing-masing dari perbuatan geng-geng atau perbuatan tidak menyenangkan orang lain. Prajurit TNI, lanjut dia, adalah orang yang paling utama yang harus mematuhi peraturan berlalulintas.

Rachim juga menyarankan agar Prajurit TNI harus tetap mawas diri melihat sejauh mana tugas pengabdiannya kepada bangsa. “Hari jadi ini, hendaknya digunakan untuk mendorong semangat meneguhkan jati diri,” tegas Danrem.[wal]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait