Cabuli Santri, Oknum Guru Ngaji Manfaatkan Anak yang Manja Kepadanya

Cabuli Santri, Oknum Guru Ngaji Manfaatkan Anak yang Manja Kepadanya
Foto: Cuplikan gambar video pengakuan seorang oknum guru ngaji (tengah) yang mencabuli enam santri di bawah umur di salah satu tempat pengajian di Nagan Raya.

PM, Suka Makmue – Sar (52), oknum guru ngaji pelaku pencabulan 6 santri di bawah umur, dalam aksi bejatnya kerap memanfaatkan anak-anak yang telah begitu manja kepadanya. Hal itu terungkap pada Jumat (20/7).

Tersangka mengakui hal tersebut melalui video berdurasi 4 menit 59 detik yang kini tersebar luas di berbagai grup aplikasi Whatsapp di Nagan Raya.

Dalam cuplikan video tersebut, tersangka tampak berada di salah satu rumah perangkat desa dalam Kecamatan Kuala Pesisir.

“Saya mengakui perbuatan saya, saya minta maaf, beribu kali maaf karena telah memanfaatkan manjanya anak-anak kepada saya untuk melakukan kekhilafan itu,” ungkap Sar sambil menundukkan wajahnya.

Sebelumnya, kemarin (19/7) masyarakat Nagan Raya digegerkan oleh perilaku bejat seorang guru ngaji yang tega mencabuli keenam santrinya yang masih di bawah umur.

Pencabulan itu terjadi di salah satu tempat pengajian di Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya. Berkat laporan orang tua anak, terungkap seluruh korban masih di bawah umur, yakni berusia dari 7 hingga 10 tahun.

Kapolres Nagan Raya, AKBP Giyarto melalui Kasatreskrim AKP Boby Putra Ramadhan Sibayang membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang mengembangkan kasus tersebut guna memastikan apakah ada korban lain dari perbuatan bejat pelaku.

“Benar, saat ini tersangka sudah kita amankan untuk diproses penyidikan lebih lanjut,” ungkapnya singkat.

Reporter: Arif Nagan

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Kapal Bantuan Kementerian Perikanan RI Terbengkalai
Foto: Kondisi kapal bantuan Kementerian KKPRI yang terparkir diatas lumpur pinggiran sungai Mereubo, Aceh Barat. (PM/Aidil Firmansyah)

Kapal Bantuan Kementerian Perikanan RI Terbengkalai