PM, Blangkejeren – Kekosongan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang sering terjadi selama ini akan segera diatasi pihak Pertamina Regional Medan dan Pemkab Gayo Lues. Pemda telah dibenarkan melakukan pengawasan BBM bersubsidi.
Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim, Kamis (1/10/2015) mengatakan, ke depan tidak ada lagi alasan pemilik SPBU bahwa BBM kosong dan tidak dikirim oleh Pertamina regional Medan. Karena pihak Pertamina sendiri mengaku akan mengutamakan daerah yang sulit terjangkau.
Penyaluran BBM ke tingkat Kecamatan dan gampong, Ibnu Hasim berencana setiap SPBU memiliki wilayah penjualan tersendiri, dan agen dari Kecamatan sendiri tidak dibenarkan membeli ke SPBU yang lainya.
“Saat ini izin pembangunan SPBU di Gayo Lues tidak akan saya keluarkan, tetapi jika memang SPBU kita ini melakukan permainan, izin tersebut akan saya teken dan kita laporkan agar SPBU yang tidak sanggup menyediakan BBM ditutup,” jelasnya.
Jika memang pemilik SPBU kekurangan modal atau tidak sanggup menebus ke Medan, Bupati Gayo Lues mengumumkan langsung kepada pemilik SPBU agar meminta uangnya kepada Bupati, dan selama ini saja, tebusan uang raskin diberikan oleh Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim demi kesejahtraan masyarakat.
[PM005]
Belum ada komentar