PM, Aceh Singkil – Lantai jembatan Handel Desa Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, kembali rusak. Kondisi itu dikawatirkan akan mencelakai pengguna jalan.
Masyarakat setempat menilai Pemda dan perusahaan, kurang tanggap dengan kondisi jembatan penghubung dua kecamatan Singkohor dan kota Baharu. Keluhan warga sempat viral di media sosial beberapa hari lalu.
Menanggapi keluhan itu, Bupati Aceh Singkil Dulmusrid Jumat sore (5/1) meninjau langsung ke lokasi. Menurut Bupati, kerusakan jembatan tersebut dibebankan kepada empat perusahaan yakni PT PLB/Astra, PT Napasindo, PT Runding, dan PT Ensem Lestari.
Dulmusrid mengatakan, siang tadi Pemda melakukan musyawarah dengan empat perusahaan di kantor Bupati untuk mencari solusinya. Alhasil, pihak perusahaam sepakat memperbaiki secara patungan.
“Keempat perusahaan itu sepakat perbaiki jembatan yang mengalami kerusakan dengan secara patungan,” kata Dulmusrid di dampingi perwakilan perusahaan. Sembari berharap secepatnya dikerjakan, sehingga tidak terlalu mengganggu masyarakat.
Biaya perbaikan kerusakan sepanjang 40 meter itu di taksir capai Rp 100 juta, karena harus diperbaiki secara permanen. “Biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan ini secara pasti saya tidak tahu, namun di perkirakan 100 juta,” kata salah satu perwakilan perusahaan.
Tinjauan Bupati ke jembatan Handel di dampingi Ir. Muzni Kadis PUPR, Rivai Kadis Informatika, Edy Hartono Kadishub, serta perwakilan empat perusahaan yang berada di Aceh Singkil. ()
Belum ada komentar