Bupati: Pejabat Aceh Selatan Jangan Main Tusuk dari Belakang

Bupati: Pejabat Aceh Selatan Jangan Main Tusuk dari Belakang
BUPATI Aceh Selatan HT Sama Indra SH sedang mengambil sumpah dan melantik 49 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab setempat di Aula Kantor Bapeda Tapaktuan, Jumat (14/8/2015). Foto: Hendrik Meukek.

PM, Tapaktuan – Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra SH mengharapkan kepada para aparatur Pemerintah di daerah itu agar terus meningkatkan integritas dan loyalitas pada atasannya. Hal tersebut disampaikan seusai mengambil sumpah dan melantik 49 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Aceh Selatan di Tapaktuan, Jumat (14/8/2015).

Bupati mengingatkan jangan sampai kembali terjadi ada aparatur yang main “tusuk” dari belakang, yakni ketika berada di depan atasannya bersikap lemah lembut dan baik namun ketika sudah berada di belakang sudah lain lagi yang dilakukan.

“Saya ingatkan kepada para pejabat, agar menjaga integritas dan moralitas serta hubungan kerja yang harmonis di masing-masing lingkungan kerja. Jagalah hubungan baik dengan atasan maupun dengan pegawai sehingga jalannya roda pemerintahan tidak terganggu,” kata Sama Indra.

Kepada para pejabat yang telah dilantik tersebut, Bupati mengingatkan supaya memprioritaskan kerja untuk melayani masyarakat. Menurut Bupati, dalam menyukseskan kinerja seorang pejabat tidak terlepas dari peran istri yang mendampinginya.

“Bertahan atau tidaknya posisi seorang pejabat di bawah pemerintahannya sangat tergantung dari peran dan dukungan yang diberikan oleh istrinya. Karenanya, istri pejabat tersebut harus ikut andil dalam menyukseskan kinerja suaminya,” tegas Sama Indra.

Sebanyak 49 pejabat yang di ambil sumpah dan dilantik tersebut terdiri dari dua pejabat eselon II dan 19 pejabat eselon III serta 27 pejabat eselon IV.

Dua pejabat eselon II adalah Muhammad Yunus ST dari jabatan sebelumnya Kabid Irigasi, Rawa dan Pantai pada Dinas Sumber Daya Air di promosikan menjadi Pj Kepala Dinas Sumber Daya Air. Selanjutnya, Abubakar SE dari jabatan sebelumnya Kabag Perekonomian Setdakab di promosikan menjadi Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan Hukum dan HAM menggantikan Syaiful Azhar SE yang pindah tugas ke Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Sedangkan 19 pejabat eselon III masing-masing adalah dr Faisal SpAn dari sebelumnya Dokter Penanggungjawab Anestesi dan ICU pada BLUD RSUD dr H Yulidin Away Tapaktuan di promosikan menjadi Direktur BLUD RSUD Yulidin Away Tapaktuan, menggantikan dr Akmal Jawardi yang diperbantukan sebagai tenaga Dokter di Rumah Sakit tersebut.

Surya Darma SSTP dari jabatan sebelumnya sebagai Sekcam Samadua di promosikan menjadi Camat Labuhanhaji, menggantikan T Hazaryin SE yang dipromosikan menjadi Sekretaris Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPKKD). Sedangkan Fujianto SSTP yang selama ini menduduki jabatan Sekretaris DPKKD di mutasi menjadi Kabag Ekonomi Setdakab.

Selanjutnya, Suyardi SE yang sebelumnya menjabat Kasie Irigasi pada Dinas Sumber Daya Air di promosikan menjadi Kabid Irigasi, Rawa dan Pantai di Dinas tersebut. Drs Agusman Yasri, staf di Inspektorat di promosikan menjadi Kabid Perhubungan Laut dan Udara pada Dinas Perhubungan Kominfo.

Harmaini SE yang selama ini staf di Setdakab di promosikan menjadi Sekretaris Kecamatan Tapaktuan. Erlina SKM yang selama ini menjabat Kabid Rehabilitasi dan pelayanan Sosial pada Dinas Sosial, tenaga kerja dan transmigrasi di mutasi menjadi Kabid Pengembangan SDM Kesehatan pada Dinas Kesehatan.

Kasie Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong pada Setcam Labuhan Haji Timur, M Nur SH di promosi menjadi Sekretaris Kecamatan Samadua. Kabid Peralatan dan Perlengkapan pada Dinas Bina Marga dan Cipta Karya, Rahmad Humaidy ST, MM dimutasi menjadi Kabid Kedaruratan, Logistik dan Peralatan pada BPBD Aceh Selatan.

Posisi yang di tinggalkannya di jabat oleh Ir Sufli yang selama ini menduduki jabatan Kabid Kedaruratan , Logistik dan Peralatan BPBD Aceh Selatan. Sekcam Tapaktuan, Lukman SH di promosikan menjadi Kabid Bina Usaha dan Pengawasan pada Dinas Kelautan dan Perikanan.

[PM005]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Protes PT SCA, Warga Kulee Blokir Jalan
Sejumlah warga Gampong Kulee, Kecamatan Batee, Pidie, memblokir jalan sebagai bentuk memprotes atas larangan penggarapan lahan oleh perusahaan, Sabtu (16/9).(Pikiran Merdeka/Amir Sagita)

Protes PT SCA, Warga Kulee Blokir Jalan