Bupati Bireuen: Tampar Saja, Siapapun yang Minta Uang dari Penerima Rumah Bantuan

Bupati Bireuen: Tampar Saja, Siapapun yang Minta Uang dari Penerima Rumah Bantuan
Bupati Bireuen, Ruslan M Daud, saat menyerahkan kunci rumah dhuafa yang dibangun Pemkab Bireuen kepada penerimanya di halaman meuligoe setempat. (Pikiran Merdeka/Joniful Bahri)

PM, BIREUEN – Dengan adanya bantuan rumah yang disalurkan kepada masyarakat kurang mampu hari ini, merupakan salah satu wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen terhadap kaum dhuafa.

Hal itu dikatakan Bupati Bireuen, Ruslan M Daud, saat menyerahkan 1.019  unit rumah bantuan untuk kaum dhuafa secara simbolis di halaman meuligoe setempat, Senin (28/12/2015).

Untuk tahun ini, kata Ruslan, pihaknya telah merehab sebanyak 1.019 unit rumah melalui dana Otsus dan migas Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta bantuan rumah dhuafa melalui Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Perumahan Rakyat sebanyak 250 unit.

“Dalam pembangunan rumah tersebut, tidak ada alasan atau tidak boleh ada yang mengutip uang apapun dan jangan coba-coba ambil uang dengan dalih apapun. Bila ada yang coba-coba minta uang saat pembangunan rumah bantuan untuk kaum dhuafa, maka ditampar saja,” pinta Ruslan.

Sementara untuk tahun 2016 nantinya, Pemkab Bireuen juga akan me rehabilitasi rumah sebanyak  200 unit. Dia mengharapkan program ini bisa terwujud.

Diakui Ruslan, hingga saat ini di Kabupaten Bireuen masih terdapat delapan ribu unit rumah kaum dhuafa yang belum terbangun. Dengan harapan, ke dapan setiap tahunnya bisa terealisasi bantuan sebanyak seribu unit.

Tidak terwujudnya secara menyeluruh akibat terbatasnya dana, sebut Ruslan, namun pihaknya tetap akan berusaha agar setiap tahunnya, rumah bantuan yang dicanangkan bisa terbangun.

Dalam perjalanan rumah bantuan yang dilakukan ke depan, maka jangan ada yang coba-coba menjual nama bupati hanya demi kepentingan pribadi, dengan alasan mampu mengurus rumah bantuan.

“Bila ada yang minta uang serta menjual nama bupati, tolong lapor ke polisi atau kepada saya langsung,” harapnya.

Dalam penyaluran rumah bantuan kepada warga kurang mampu, menurut Ruslan, ada mekanismenya, mulai Verifikasi awal hingga dilibatkan sejumlah LSM, sehingga bantuan  rumah tersebut tepat sasaran. [PM007]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait