Selain ke Plimbang, rombongan juga meninjau lokasi pengerukan sungai untuk pengaliran air ke persawahan di kawasan pedalaman Ara Bungong, Kecamatan Peudada.
Di sela-sela peninjauan itu, Bupati Ruslan mengatakan, pembangunan sarana irigasi Nalan Dua tersebut sudah sangat mendesak, karena selama ini petani padi di kawasan itu masih mengunakan sistem tadah hujan. ”Rencannya pembangunan itu menggunakan dana APBK atau APBA agar irigasi ini bisa segera difungsikan,” ujar Ruslan.
Selama ini, sambung Ruslan, masyarakat di sana sangat mengharapkan saluran irigasi agar mudah memperoleh air. Bila musim kemarau, kata dia, tanaman padi di areal 40 hektar lebih di kawasan itu selalu gagal panen.
“Bila pembangunan irigasi itu sudah dilaksanakan, areal sawah di Desa Kulu, Balee Daka serta kawasan Desa Garap, Kecamatan Plimbang dapat bisa maksimal digunakan untuk menanam padi,” ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bireuen juga segera melakukan pengerasan jalan usaha tani di Desa Garap sepanjang 5 Km. “Pengerasan jalan ini kita lakukan agar petani mudah saat mengangkut hasil panennya,” tambah Ruslan. (Joniful Bahri)
Belum ada komentar