Bupati Aceh Timur Hasballah M Thaib mengaku memaklumi permintaan warga lingkar tambang PT Medco E&P Malaka. Namun, terkait penerimaan tenaga kerja ia menyarankan warga untuk menjumpai setiap subkontraktor yang beroperasi di CPP Blok A.
“Keberadaan PT Medco E&P Malaka di daerah ini semata-semata untuk kemajuan Aceh Timur di masa yang akan datang. Karenanya, Medco harus segera beroperasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” ujar pria yang akrab disapa Rocky ini lewat siaran pers yang dikeluarkan Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Aceh Timur.
Rocky mengapresiasi keberadaan PT Medco E&P Malaka di Aceh Timur. Dengan adanya perusahaan Migas itu, ribuan tenaga kerja lokal tertampung. Begitu juga dengan pembangunan Gedung RSUD Zubir Mahmud senilai Rp72 miliar, dinilai telah membantu masyarakat Aceh Timur secara menyeluruh.
“Setelah berproduksi nanti, maka keberadaan PT Medco E&P Malaka di Aceh Timur benar-benar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Rocky.
Rocky menyebutkan, keberadaan PT Medco E&P Malaka juga bisa menjadi contoh terhadap perusahaan Migas dan perusahaan lainnya untuk berinvestasi di Aceh Timur. Karenanya, ia meminta dukungan seluruh komponen masyarakat untuk mendukung project Migas di Blok A hingga tahap produksi nanti.
“Hari ini PT Medco E&P Malaka masih sebatas membangun berbagai fasilitas dan belum produksi. Jika nanti sudah produksi, maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan bertambah dan perekonomian masyarakat Aceh Timur akan terus membaik,” tukas Rocky.[]
Belum ada komentar