PM, KUTACANE – Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Tenggara mulai merekrut petugas sensus ekonomi tahun 2016 yang akan bekerja selama satu bulan untuk mendata semua informasi terkait ekonomi.
Kepala BPS Aceh Tenggara Sardi, SE, Msi mengatakan 228 tenaga sensus sebagai petugas lapangan dan pengawas sensus ekonomi yang dikrekrut tersebut dipastikan mulai bekerja selambat-lambatnya mulai 1 Mei hingga 31 Mei 2016.
“Untuk perekrutan kami sudah membentuk panitia seleksi (Pansel) dan secara resmi sudah di SK-kan. Sejauh ini ada sekitar 629 orang yang mendaftar, ada sekitar 20 orang dinyatakan gugur administrasi dan tidak bisa mengikuti tahapan seleksi selanjutnya,” kata Sardi kepada Pikiran Merdeka, Jumat (12/02/2016).
Setelah lulus seleksi administrasi, kata Sardi, petugas berkewajiban mengikuti seleksi tertulis dan wawancara.
“Tes dimulai sejak Selasa (9/2) hingga Jum’at, (12/2). Hasil tes tertulis dan wawancara akan mulai diumumkan pada 22 Februari 2016,” katanya.
Dari 228 petugas sensus ekonomi, nantinya dibagi dua kelompok kerja, yakni 197 orang akan diangkat sebagai petugas pendata di lapangan dan sisanya diberi tugas sebagai pengawas petugas pendata tersebut.
“Petugas ini nantinya dibekali dengan berbagai keahlian menggali informasi ekonomi dari masyarakat, yang dilengkapi dengan sampel dan form data sebagai peralatan bekerja mereka atau yang dikenal dengan istilah alat listing sensus ekonomi,” jelasnya.
Sardi mengharapkan seluruh masyarakat Aceh Tenggara memberikan informasi akurat kepada petugas sensus ekonomi ini.
“Jika informasi akurat, Pemerintah Pusat dan daerah tidak salah mengambil kebijakan ekonomi,” pungkas Sardi. (PM003)
Belum ada komentar