PM, Pidie Jaya – Sebanyak 960 nama korban gempa Pidie Jaya yang masuk dalam daftar tunggu dan terdata di dalam dokumen Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, tetap akan menerima bantuan.
Demikian ditegaskan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya, Muhammad Nasir kepada PIKIRANMERDEKA.CO, Kamis (5/4), menyusul beredarnya isu mereka tidak akan menerima rumah bantuan.
“Daftar nama penerima bantuan yang masuk dalam daftar tunggu maupun yang rumahnya rusak akibat gempa, tetap akan mendapat bantuan. Dan bahkan beberapa data sudah berada di kita,” ujarnya.
Terkait: Beredar Kabar, Korban Gempa Pijay Terancam Tak Terima Bantuan Rehab Rumah
Disebutkan, saat ini sudah 960 nama korban gempa masuk ke instansi yang dipimpinnya. “Yang pastinya pada tahun 2018 ini, semua yang benar-benar menjadi korban yang rumahnya rusak akibat gempa pasti akan mendapat bantuan,” tambahnya.
Namun, dirinya belum bisa menjelaskan ihwal kepastian kapan korban daftar tunggu tersebut akan mendapatkan bantuan pasca gempa tersebut.
Pasalnya, pihaknya harus menunggu seluruh data korban masuk ke dalam instasinya untuk dibawakan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat guna memperoleh persetujuan.
“Kita tunggu dulu seluruh data korban masuk ke kita, agar kita bawa ke pusat. Sehingga nantinya tidak ada lagi nama korban yang masih tertinggal. Kalau kita bawa hanya sebahagianya saja, ke depanya kita bawa lagi, kan tidak mungkin. Jadi untuk menghindari agar korban tidak tertinggal maka kita tunggu seluruh data masuk dan kemudia baru kita bawakan ke pusat,” ujarnya.
M Nasir menyebutkan, setelah seluruh data korban gempa sudah tercatat secara keseluruhan, maka akan diantar langsung oleh Pimpinan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Bupati dan DPRK.
“Kalau dalam pekan ini semua data korbannya sudah masuk, dan ditanda tangani oleh Bupati, dan yang antar ke sana nanti Bupati, mungkin juga DPRK juga ikut,” paparnya.
Sebelumnya beredar informasi, ihwal korban rumah rusak akibat gempa yang namanya masuk dalam daftar tunggu tidak akan mendapatkan bantuan. Isu tersebut kata Nasir, tidak benar.
“Isu tersebut tidak benar, semua korban gempa pasti akan mendapatkan bantua, ” tutupnya.()
Belum ada komentar