Bot Terbalik, Nelayan Abdya Ditemukan Meninggal

Bot Terbalik, Nelayan Abdya Ditemukan Meninggal
Puluhan Kapal nelayan bersandar di pelabuhan Kuala Langsa karena tidak bisa melaut disebabkan ombak yang tinggi. (PIKIRAN MERDEKA / Anuar Syahadat}

PM, Blangpidie—Abdul Thalib (40), warga Desa Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), ditemukan sudah tidak bernyawa setelah bot yang digunakannya terbalik di laut lepas. Korban ditemukan oleh nelayan lainnya di perairan wilayah Abdya, Rabu (20/1/2016) sekitar pukul 06.00 WIB.

Kejadian itu berawal saat korban bersama adiknya, Abdul Isa (32), warga Desa Padang Panjang, Kecamatan Susoh, sedang mencari ikan di perairan yang jaraknya sekitar 35 mil dari daratan pantai Ujong Serangga, Kecamatan Susoh.

Diduga akibat angin kencang sekitar pukul 05.00 WIB subuh, bot robin yang ditumpangi mereka terbalik dihantam ombak. Keduanya jatuh ke dalam air hingga tenggelam. Akibat kejadian itu, Abdul Thalib ditemukan meninggal, semntara adiknya belum ditemukan hingga berita ini dipulis.

“Kita beru mengevakuasi satu orang korban, sementara adiknya Abdul Isa masih belum ditemukan hingga saat ini,” ungkap Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya Empi Syahril.

Berdasarkan keterangan dari para nelayan yang menemukan korban, Thalib tersangkut di jaring bot robit miliknya, sementara adiknya tak terlihat di lokasi kejadian. “Sekitar pukul 10.30 WIB korban sudah berhasil dievakuasi ke daratan menggunakan bot nelayan lainnya, begitu juga bot korban ikut ditarik ke daratan,” ungkapnya.

Untuk saat ini, tambah Empi, tim gabungan dibantu TNI/Polri sedang mencari Abdul Isa yang hingga sekarang belum ditemukan. “Kita terus melakukan penyisiran ke sejumlah lokasi termasuk bibir pantai untuk mencarinya,” tutur Empi.

Sementara korban yang sudah ditemuka, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tengku Peukan (RSUTP) Abdya untuk dilakukan proses identifikasi dan visum.

Sementara pihak kepolisian memastikan tidak ada kejanggalan atau bentuk kekerasan terhadap korban yang meninggal tersebut, sehingga korban dikembalikan ke pihak keluarga.

“Sejauh ini tidak ditemukan adanya kekerasan terhadap korban, sehingga setelah dibersihkan, korban lansung dibawa pulang ke rumah duka,” kata Kasat Reskrim AKP Misyanto via saluran handphone.[]

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait