“Bom Bunuh Diri di Katedral Adalah Kejahatan Kemanusiaan”

ledakan di gereja katedral makassar 9 169
[ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE] Pengamanan lokasi kejadian bom bunuh diri di Makassar.

Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengutuk keras aksi bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makassar sebagai bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Sunanto meminta Polri segera menindak siapa pun yang terlibat dalam tindakan teror tersebut.

“Kami sangat mengutuk pelaku kejadian tersebut, apa yang mereka telah lakukan telah menyakiti hati kita semua sebagai anak bangsa, perbuatan mereka sangat jelas adalah kejahatan terhadap kemanusiaan” ujar Sunanto dalam keterangan resmi, Minggu (28/3/2021).

Sunanto mengatakan, aksi bom bunuh diri dilakukan sengaja untuk memunculkan rasa takut di masyarakat. Namun ia mengingatkan agar masyarakat tak terpengaruh dan bergerak melawan teror tersebut.

“Tindakan teror tersebut tentu menginginkan rasa takut muncul di hati kita, tetapi hal tersebut tidak boleh terjadi. Kita harus kuat dan melawan segala tindakan atau aksi terorisme semacam itu,” ucapnya.

Pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak perlu takut tetapi tetap waspada. Ia meyakini Polri akan bekerja profesional dan secepatnya dapat menemukan pelaku tindakan teror tersebut.

Ledakan sebelumnya terjadi di depan gereja Katedral Makassar. Korban tewas dipastikan polisi adalah pelaku bom bunuh diri.

Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak, menjelaskan bom bunuh diri terjadi tepat di depan gerbang gereja pada pukul 10.30 WITA usai ibadah kedua atau misa kedua.

Ia menjelaskan dua orang yang diduga pelaku bom bunuh diri mengendarai motor dan mencoba masuk ke dalam saat transisi menuju ibadah ketiga. Namun, aksi tersebut digagalkan oleh petugas keamanan yang sudah mengamati.

Sumber: CNNIndonesia

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait