PM, Pidie Jaya – Penanganan pembangunan kembali rumah rusak akibat gempa mengguncang Kabupaten Pidie Jaya 7 Desember 2016 silam, harus dituntaskan sebelum bulan Juni 2018.
Penegasan itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat, Willem Rampanggilei, saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan kembali rumah rusak akibat gempa di Gampong Musa Bale, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Kamis (1/3).
“Konsultan manajemen pendamping harus mempercepat progres pengerjaan rehap-rekons,” tegas Willem Rampanggilei, disela-sela kegiatan.
Kata dia, berdasarkan target finishing pengerjaan bantuan rumah pasca gempa tersebut akan selesai dikerjakan pada 21 Juni 2018. Karena pada 14 Juni, sudah masuk hari lebaran Idul Fitri, sehingga dia meminta kepada konsultan manajemen pendamping agar mempercepat dari target.
“Harus diusahakan, sebelum masuk hari raya Idul Fitri rumah sudah harus siap dikerjakan, sehingga pada hari lebaran masyarakat sudah menempati rumah tersebut,” katanya.
Selain melakukan peletakan batu pertama pembangunan bantuan rumah pasca gempa, sebelumnya, Willem juga sempat meninjau finishing pembangunan Masjid At Taqarrub di Kecamatan Trienggadeng.
Dalam kesempatan itu, Ia meminta supaya mempercepat pengerjaan pembangunan tempat ibadah tersebut. “Masjid ini, pada hari lebaran sudah harus bisa digunakan masyarakat,” pintanya.()
Belum ada komentar