BNNK Bireuen Segera Kukuhkan Duta Anti Narkoba

BNNK Bireuen Segera Kukuhkan Duta Anti Narkoba
Drs. Agussalim, Ketua BNNK Bireuen.

PM, Bireuen – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen akan mengukuhkan tiga pasangan Duta Anti Narkoba Tingkat SMA/Sederajat se-Kabupaten Bireuen. Pengukuhan ini direncankan akan berlangsung di SMAN 2 Bireuen, Minggu (23/8/2015.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen, Drs Agussalim didampingi panitia pelaksana, Mulyadi Zakaria kepada Pikiran Merdeka, Jumat (21/8/2015) mengatakan, kegiatan ini merupakan program BNN secara nasional.

“Program kita lakukan ini salah satu bentuk perhatian yang positif khusus pelajar, sehingga di sekolah nantinya mereka memiliki duta anti narkoba yang dapat memberikan pemahaman tentang bahayanya pengaruh narkoba”, ujarnya.

Pengukuhan ini nantinya turut melibatkan 40 peserta lainnya sebagai pendamping dalam kegiatan sosialisasi anti narkoba disekolahnya masing-masing.

Agussalim menyebutkan, kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama BNNK Bireuen dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat), IKAN dan WISE.

Mulyadi Zakaria, sekretaris Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Bireuen yang juga panitia pelaksana kegiatan mengatakan, pemilihan duta narkoba kusus pelajar tingkat SMA sederajat di Kabupaten Bireuen ini merupakan event pertama digelar di Aceh.

“Kami memberi apresiasi kepada BNNK Bireuen yang telah menggelar kegiatan ini sebab kegiatan ini merupakan pertama kali di Aceh. Sedangkan daerah Provinsi lain, kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun”, ujarnya.

Sejak dilakukan pemilihan, peserta yang mendaftar mencapai 97 orang baik putra dan putri berasal dari 23 sekolah di 12 kecamatan. Para peserta harus melewati serangkaian tes yang dilakukan sejak tanggal 3 hingga 20 Agustus lalu.

“Selama proses pemilihan, mereka harus mengikuti sejumlah tes, baik tes potensi akademik, membaca Al-Quran, Post Tes (mampu berbicara di depan umum), psikotes, wawancara dan terakhir tes urine” jelas Mulyadi.

Drs Agusalim sendiri berharap, agar kedepannya kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan dengan melibatkan peran serta pelajar dan mendorong mereka lebih aktif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah.

[PM006]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait