BNNK Bireuen Pilih Duta Anti Narkoba

BNNK Bireuen Pilih Duta Anti Narkoba
Siswa SLTA di Bireuen sedang mengikuti tes untuk menjadi Duta Anti Narkoba.

PM, Bireuen—Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen bekerjasama dengan Granat, Ikan dan WISE menggelar pemilihan Duta Anti Narkoba tingkat SMA/sederajat se-Kabupaten Bireuen.

Kegiatan pemilihan Duta Anti Narkoba tersebut  berlangsung 3-20 Agustus 2015 mendatang. Sedangkan penobatan juara akan dilaksanakan di komplek Sekolah Sukma Bangsa, Cot Keutapang, Jeumpa.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen, Drs Agussalim didampingi panitia pelaksana, Mulyadi Zakaria selaku  Sekretaris Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat)  kepada Pikiran Merdeka, Jumat (14/8/2015) mengatakan, kegiatan tersebut salah satu program yang sangat bagus untuk kalangan pelajar.

Program yang dilaksanakan oleh BBNK ini sengaja  mengandeng Granat, Ikan dan WISE dengan tujuan untuk  melakukan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar. “Bila Ormas sendiri tentu belum memiliki dana lebih, sehingga kita lakukan kerjasama dengan melibatkan mereka agar sama-sama  memberikan yang terbaik bagi kalangan pelajar,” katanya.

Agusalim berharap, kegiatan yang sama bisa terlaksana di tahun-tahun mendatang sehingga program tersebut dapat melibatkan peran serta pelajar dan mereka akan lebih aktif dalam mencegah dan menjaga lingkungan sekolah dari penyalahgunaan Narkoba.

Sementara pelaksana kegiatan,  Mulyadi Zakaria  mengatakan,  pemilihan ini kusus bagi pelajar tingkat SMA  sederajat di Kabupaten Bireuen.vSelama proses pemilihan,  mereka akan mengikuti sejumlah tes khusus baik tes potensi akademik, membaca Al-Quran, post tes (mampu berbicara di depan umum), psikotes, wawancara dan terakhir tes urine.

“Dari keseluruhan peserta yang dikirim pihak sekolah, hanya 97  pasangan putra-putri dari 23 sekolah di Bireuen yang berlaga di ajang tersebut. Setelah adanya penentuan akhir, BBNK Bireuen hanya menetapkan tiga pasangan juara. Sedangkan 40 peserta lainnya tetap dilibatkan  selama kegiatan sosialisasi anti narkoba di sekolahnya masing-masing,” katanya.

Mulyadi Zakaria  memberi apresiasi kepada BNNK Bireuen yang telah menggelar kegiatan yang merupakan pertama kali di Aceh, kecuali di daerah-daerah provinsi lain yang memang sudah sering terlaksana kegiatan serupa.

[PM002]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait