PM, Banda Aceh – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk pada Rabu, 4 Desember 2024. Peringatan ini dikeluarkan setelah dilakukan pengamatan dan analisis cuaca untuk meminimalisir dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari kondisi cuaca ekstrem.
BMKG memperkirakan beberapa kabupaten dan kota di Aceh akan mengalami cuaca buruk, termasuk potensi hujan lebat dan angin kencang. Hal ini disebabkan oleh adanya belokan angin (shearline) dan konvergensi di wilayah Aceh.
Daerah-daerah yang diprediksi terpengaruh cuaca buruk, menurut BMKG, antara lain:
- Aceh Barat
- Nagan Raya
- Aceh Barat Daya
- Aceh Selatan
- Simeulue
- Lhokseumawe
- Aceh Utara
- Aceh Timur
- Aceh Tamiang
- Aceh Singkil
Selain itu, aktifnya fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) dan Madden-Julian Oscillation (MJO) yang berada di fase 4 menyebabkan suplai uap air dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia Bagian Barat meningkat secara signifikan. Aktivitas pembentukan awan di wilayah tersebut pun turut meningkat. Kondisi anomali suhu muka laut yang hangat di perairan utara dan barat Aceh juga dapat mempercepat proses penguapan, menambah massa uap air, dan berpotensi meningkatkan intensitas hujan.
BMKG juga mengingatkan bahwa gelombang Kelvin yang melewati daerah Aceh dapat mempengaruhi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
Sebagai langkah pencegahan, BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan tanah longsor untuk tetap waspada. Cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang dapat menimbulkan dampak serius pada kehidupan dan infrastruktur. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu siap siaga dan mempersiapkan diri menghadapi cuaca buruk yang diperkirakan terjadi.
Belum ada komentar