PM, Banda Aceh – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Banda Aceh dan sekitarnya pada Jumat (7/3/2025) pukul 19.42 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mata Ie Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, mengatakan bahwa gempa ini berpusat di laut, sekitar 82 km barat daya Banda Aceh, dengan kedalaman 51 km. “Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng,” ujar Andi dalam keterangannya, Jumat malam.
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah
Gempa ini dirasakan di Banda Aceh dan Aceh Besar dengan intensitas III MMI (terasa nyata dalam rumah, seperti ada truk besar yang lewat). Sementara itu, di Sabang, Aceh Jaya, dan Pidie, guncangan tercatat dalam skala II MMI (dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga pukul 20.25 WIB, BMKG belum mendeteksi adanya gempa susulan.
Masyarakat Diminta Tetap Tenang
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada namun tidak panik. Warga juga disarankan untuk memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali ke dalam rumah, terutama jika terdapat retakan atau kerusakan akibat getaran.
“Penting untuk memastikan informasi resmi hanya diperoleh dari BMKG melalui kanal komunikasi yang telah terverifikasi,” tutup Andi.
Belum ada komentar