PM, Banda Aceh – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, 12 titik panas terpantau di wilayah Provinsi Aceh, Kamis (15/2). Jumlah ini meningkat secara drastis dari sebelumnya hanya tiga titik.
“Pagi ini, satelit memantau 12 titik panas atau bertambah empat kali lipat di Aceh,” ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Blangbintang, Aceh, Zakaria, seperti dilansir republika.co.id.
Ke-12 titik panas itu, kata dia, terpantau oleh sensor modis melalui kedua satelit yakni Terra dan Aqua. Wilayah penyebaran pada enam kabupaten/kota di provinsi paling ujung Barat di Indonesia.
Baca: Belasan Hektar Lahan Gambut Terbakar di Singkil
Ia merinci, Aceh Selatan terdeteksi empat titik panas yang berada di dua kecamatan yaitu Bakongan dan Trumon Timur masing-masing dua titik. Lalu di Subulussalam terpantau tiga titik panas di dua kecamatan yakni Rundeng dua titik, dan Sultan Daulat satu titik.
Kemudian Aceh Singkil terdeteksi dua titik panas dengan dua wilayah kecamatan sama-sama berbagi satu titik yaitu Kota Baharu, dan Sing Kohor. “Sisanya lima titik panas lagi berada di Aceh Barat, tepatnya Babah Rot. Gayo Lues di Putri Betung, dan Nagan Raya di Kuala,” katanya, menjelaskan.
Ia berujar, terdapat enam titik panas yang patut pihaknya duga sebagai titik api atas potensi kebakaran hutan dan lahan karena memiliki tingkat kepercayaan di atas 71 persen. “Terutama dua titik diantaranya terdeteksi berada di Trumon Timur, dan memiliki tingkat kepercayaan kebakaran hutan dan lahan di kecamatan itu,” kata Zakaria.()
Belum ada komentar